Cabut dari Bukopin, Rivan Purwantono Berlabuh di Jasa Raharja
loading...
Rivan Achmad Purwantono. Foto/AstraBonardo/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir melakukan perombakan dewan direksi PT Jasa Raharja (Persero). Dalam perubahan struktural tersebut, pemegang saham mengangkat Rivan Achmad Purwantono sebagai direktur utama perseroan. Pengangkatan Rivan ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar, Kamis pagi tadi.
Rivan menggantikan posisi Budi Rahardjo Slamet. Sebelumnya, Rivan menjabat sebagai dirut PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) dan telah mengundurkan diri di hari yang sama.
Baca juga:Kapal Ilahi Ambisi Besar China ''Kuasai'' Alam Semesta
Rivan sendiri enggan menjawab amanah baru yang diperoleh dari Kementerian BUMN saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia.
Ketika menjadi dirut Bukopin, Rivan digadang-gadang menjadi salah satu pemimpin transformasi dalam sejarah perjalanan lembaga keuangan tersebut. Melalui tangan dinginnya, Bank KB Bukopin berhasil terlepas dari gejolak permasalahan likuiditas hingga isu negatif yang menyebabkan terjadinya penarikan dana besar-besaran oleh nasabah.
Sejak September 2020, dia berupaya untuk melakukan sinergi melalui serangkaian upaya transformasi untuk melahirkan New Bukopin dan mewujudkan misi perusahaan menjadi top ten bank di Indonesia. Peningkatan corporate value Bank KB Bukopin berhasil dibuktikan Rivan melalui peningkatan harga saham Bank KB Bukopin yang menunjukkan performa yang cukup outperform saat itu.
Baca juga:Kapolda Metro Jaya Nyatakan Kondisi Jakarta Sedang Tidak Baik
Hampir 15 tahun Rivan bergabung di Bank KB Bukopin dengan pengalaman di berbagai posisi sehingga tahu betul hulu hilir perusahaan. Pengalaman itu yang juga menjadi modal untuk menjalankan roda kepemimpinannya.
Sebelum masuk menjadi Dirut Bank KB Bukopin, dia pernah dipercaya menjadi Direktur Keuangan PT KAI. Rivan mulai merintis karirnya di Bukopin pada 2006 sebagai private banking group.
Rivan menggantikan posisi Budi Rahardjo Slamet. Sebelumnya, Rivan menjabat sebagai dirut PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) dan telah mengundurkan diri di hari yang sama.
Baca juga:Kapal Ilahi Ambisi Besar China ''Kuasai'' Alam Semesta
Rivan sendiri enggan menjawab amanah baru yang diperoleh dari Kementerian BUMN saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia.
Ketika menjadi dirut Bukopin, Rivan digadang-gadang menjadi salah satu pemimpin transformasi dalam sejarah perjalanan lembaga keuangan tersebut. Melalui tangan dinginnya, Bank KB Bukopin berhasil terlepas dari gejolak permasalahan likuiditas hingga isu negatif yang menyebabkan terjadinya penarikan dana besar-besaran oleh nasabah.
Sejak September 2020, dia berupaya untuk melakukan sinergi melalui serangkaian upaya transformasi untuk melahirkan New Bukopin dan mewujudkan misi perusahaan menjadi top ten bank di Indonesia. Peningkatan corporate value Bank KB Bukopin berhasil dibuktikan Rivan melalui peningkatan harga saham Bank KB Bukopin yang menunjukkan performa yang cukup outperform saat itu.
Baca juga:Kapolda Metro Jaya Nyatakan Kondisi Jakarta Sedang Tidak Baik
Hampir 15 tahun Rivan bergabung di Bank KB Bukopin dengan pengalaman di berbagai posisi sehingga tahu betul hulu hilir perusahaan. Pengalaman itu yang juga menjadi modal untuk menjalankan roda kepemimpinannya.
Sebelum masuk menjadi Dirut Bank KB Bukopin, dia pernah dipercaya menjadi Direktur Keuangan PT KAI. Rivan mulai merintis karirnya di Bukopin pada 2006 sebagai private banking group.
(uka)
Lihat Juga :
