FTJ 2021 Ungkit Semangat Pelaku Parekraf di Halmahera Barat

Jum'at, 18 Juni 2021 - 10:30 WIB
loading...
FTJ 2021 Ungkit Semangat Pelaku Parekraf di Halmahera Barat
Teluk Jailolo di Halmahera Barat. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Namun, berpangku tangan menunggu pandemi berlalu bukan pilihan bijak. Roda perekonomian harus terus bergerak dengan adaptasi kebiasaan baru dan penerapan protokol kesehatan.

Untuk itulah dibutuhkan kreativitas dan inovasi, termasuk dalam penyelenggaraan event di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Hal inilah yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekaf) bersama Pemerintah Kabupaten (pemkab) Halmahera Barat yang tetap menyelenggarkan Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2021 dengan konsep Hybrid Event yaitu perpaduan daring (online) dan luring (offline).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Pemkab Halmahera Barat yang telah sukes menggelar Festival Teluk Jailolo 2021 pada pekan lalu.

Dia berharap event tersebut dapat mempromosikan dan mengangkat potensi pariwisata dari keindahan alam dan bahari Halmahera Barat, sehingga ke depannya akan banyak wisatawan yang berkunjung.

"Saya melihat Festival Teluk Jailolo dapat menjaga eksistensi Halmahera Barat sebagai daerah kepulauan rempah di Indonesia. Saya memiliki keyakinan dengan ada festival-festival seperti ini dapat mengangkat perekonomian rakyat," ujarnya, dikutip Jumat (18/6/2021).



Sandiaga juga tak bosan-bosannya mengimbau kepada masyarakat yang ingin berwisata untuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat, terlebih lagi saat ini pandemi Covid 19 masih menghantui.

Dia pun mengajak masyarakat di Halmahera Barat agar tetap optimistis bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air akan kembali pulih. Dengan semangat, komitmen dan kedisiplinan, Sandiaga yakin bersama-sama kita bisa mengalahkan Covid-19. “Together We Can!” tandasnya.

Bupati Halmahera Barat, James Uang mengatakan, di masa pandemi event nasional Festival Teluk Jailolo harus tetap digelar. Pasalnya, kegiatan semacam ini mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.

Dia juga mengungkapkan bahwa sektor pariwisata telah mampu menekan angka kemiskinan dan meningkatkan pendapatan per kapita Halmahera Barat dengan signifikan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1142 seconds (0.1#10.140)