Angka COVID-19 di Salatiga Meroket, Hari Ini Tambah 116 Kasus

Selasa, 22 Juni 2021 - 18:53 WIB
loading...
Angka COVID-19 di Salatiga Meroket, Hari Ini Tambah 116 Kasus
Kasus COVID-19 di Salatiga tidak terkendali dan terus bertambah. Pada hari ini, Selasa (22/6/2021) terdapat penambahan kasus baru sebanyak 116 orang. Foto ilustrasi
A A A
SALATIGA - Kasus COVID-19 di Salatiga tidak terkendali dan terus bertambah. Pada Selasa (22/6/2021) terdapat penambahan kasus baru sebanyak 116 orang.

Dari 116 kasus baru jni, penambahan terbanyak terdapat di wilayah Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo yaitu sebanyak 15 orang. Sedangkan dari jumlah kasus COVID-19 aktif hari ini sebanyak 945 orang, terbanyak di Kelurahan Ledok, yakni 104 orang. Kemudian Kelurahan Sidorejo Lor 101 orang. Baca juga: BNNP Jateng Ringkus Pria Pemilik Tembakau Gorila dan Ratusan Butir Obat Terlarang

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah mengatakan, kasus aktif di dua kelurahan tersebut terhitung sangat tinggi. Karena itu, kerjasama semua steak holder dalam penanganan kasus COVID-19 sangat dibutuhkan.

"Angka COVID-19 sudah meroket. Apa yang harus kita lakukan? Tetap optimis, jangan takut. Fokus pada diri sendiri dan keluargamu. Hindari kerumunan dan perbanyak makan makanan sehat," katanya, Selasa (22/6/2021).

Dia mengimbau kepada masyarakat jangan saling menyalahkan jika ada orang yang terpapar COVID-19 atau melapor kemana-mana yang justru akan memperpanjang jalur penanganan.

"Jika ada yang mengalami gejala COVID-19, segera hubungi petugas kesehatan Puskesmas sesuai wilayah domisili masing-masing. Dan kontak erat wajib isolasi mandiri. Menunggu hasil swab juga harus isolasi mandiri," ujarnya.

Lebih jauh Zuraidah mengatakan, hari ini jumlah kasus aktif mencapai 945 orang. Ruang isolasi pasien COVID-19 disemua rumah sakit sudah penuh. "Jika ada yang perlu dirujuk di tempat isolasi RSS, silahkan. Kami akan menerima," ucapnya.

Siti Zuraidah menyebut, saat ini laboratorium penelitian spesimen orang yang diduga terpapar COVID-19 sudah over load. Kemampuan setiap hari seharusnya 400 sampel. Namun sekarang sampel yang masuk per hari mencapai ribuan.

"Laboratorium itu, bukan laboratorium pribadi masing-masing. Itu untuk menangani pandemi COVID-19 seluruh Jawa Tengah, bukan hanya memeriksa kita saja," katanya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1583 seconds (0.1#10.140)