Bertemu Wiranto, Wamendag Bahas Soal Pengelolaan Kripto

Rabu, 23 Juni 2021 - 12:26 WIB
loading...
Bertemu Wiranto, Wamendag Bahas Soal Pengelolaan Kripto
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga beraudiensi dengan Ketua Wantimpres Wiranto untuk bertukar informasi mengenai pengelolaan aset kripto . Pertukaran informasi dilakukan untuk menjadi bahan kajian mengenai seputar cryptocurrency, bagaimana dampaknya terhadap perekonomian nasional dan dampak-dampak lainnya.

Wamendag sendiri mengaku sangat senang karena Wantimpres memberikan perhatian khusus terhadap komoditas digital yang tengah hits ini. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir perkembangan kripto memang sangat pesat dan harus ditangkap oleh semua pihak sebagai sesuatu yang baru yang harus ditangani dengan baik.

“Beliau (Wiranto) khususnya dan Dewan Pertimbangan Presiden pada umumnya memberikan perhatian yang khusus buat kripto. Ini dilakukan untuk melihat sejauh mana bisa berdampak terhadap perekonomian nasional dan bagaimana pula cara untuk mengoptimalkan manfaatnya,” kata Wamendag Jerry pada Rabu (23/6/2021).

Baca juga:Warning! Angka Kesembuhan Corona Lebih Rendah dari Munculnya Kasus Baru

Menurut Jerry ada beberapa hal yang dibicarakan dalam pertemuan hangat itu, pertama, Ketua Wantimpres ingin mendengar perkembangan kripto baik dalam lingkup internasional maupun dalam lingkup domestik. Kedua, Wiranto ingin mengetahui bagaimana visi Kementerian Perdagangan dalam pengelolaan perdagangan aset kripto.

Jerry menjelaskan bahwa ragam dan jenis asset kripto sangat banyak. Ke depan banyak hal yang bisa dikelola dengan memanfaatkan basis teknologi dan perdagangan kripto. Oleh karena itu, regulasi dan penataan kelembagaan terkait harus bisa mengakomodasi perkembangan ini agar bisa bermanfaat secara luas bagi kesejahteraan masyarakat.

Kedua, Wamendag juga menjelaskan bahwa Kemendag melalui Bappebti sedang mempersiapkan pendirian bursa. Prioritas dari pendirian bursa adalah untuk perlindungan pelaku dan pemilik aset kripto serta upaya untuk optimalisasi dampak positifnya.

“Dengan regulasi yang jelas dan adanya bursa, pemilik dan pedagang aset kripto punya batasan yang jelas mengenai aset mereka dan bagaimana perdagangannya. Dengan begitu mereka bisa beraktifitas secara legal dan terlindungi,” papar Jerry.

Selain itu, dengan adanya aturan yang jelas dan adanya bursa, maka pelaku perdagangan kripto tidak lari ke bursa lain di luar negeri. Saat ini sudah ada sekitar 9.000 jenis aset kripto dan terus berkembang.

Baca juga:Remaja Ditembak di Tamansari, Netizen: Yang Pakai Revolver Biasanya Para Suhu

Pemerintah melalui Bappebti di bawah Kemendag telah menetapkan sekitar 229 aset kripto yang bisa diperdagangkan di Indonesia dengan nilai perdagangan lebih dari Rp1 triliun per hari. Bappebti juga telah menerima pendaftaran dari pelaku usaha kripto yang akan mendirikan bursa. Bursa ini diharapkan segera berdiri dan aktif pada semester kedua tahun ini.

“Tanpa adanya bursa, mereka akan bertransaksi dengan pialang-pialang yang secara hukum susah dimonitor,” tambah Jerry.

Sementara itu, Ketua Wantimpres Wiranto mengapresiasi langkah-langkah Kementerian Perdagangan dan berharap langkah bagus itu bisa terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Ia berharap komunikasi dan kolaborasi antar kementerian/lembaga dan kementerian dengan pelaku usaha bisa terus ditingkatkan.

"Saya berharap agar inovasi dalam kegiatan ekonomi berbasis kripto makin meningkatkan kekuatan ekonomi Indonesia," ujar Wiranto.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1146 seconds (0.1#10.140)