Kolaborasi BIMA dan EII Tingkatkan Kinerja dengan Inovasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kolaborasi antar-Pelabuhan Indonesia (Pelindo) terus berlanjut dengan ditandatanganinya kontrak kerja sama antara PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA), cucu perusahaan PT Pelindo III , melalui BJTI Port dengan PT Equiport Inti Indonesia (EII) anak perusahaan PT Pelindo IV .
Kolaborasi tersebut diwujudkan dalam kontrak kerja sama penyesuaian proses bisnis serta implementasi inovasi aplikasi Centra yang dikembangkan oleh BIMA untuk diterapkan di lingkungan EII sebagai bagian dari Pelindo IV Grup.
Aplikasi Centra merupakan suatu sistem aplikasi manajemen yang mengotomasikan proses bisnis dan mengintegrasikan seluruh aspek dalam perusahaan sehingga dapat menyajikan pengelolaan dan pertanggungjawaban perusahaan sesuai ketentuan dan prinsip GCG.
"Komitmen dalam mewujudkan sinergi kolaborasi mengingatkan kedua belah pihak akan visi misi tujuan bersama yakni kerja nyata untuk Indonesia," ujar Direktur Utama EII Muhammad Ayub Rizal dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/6/2021).
Kolaborasi ini dinilai EII sebagai bentuk pemberdayaan antargrup badan usaha milik negara (BUMN) agar saling berkolaborasi dalam menyongsong Pelindo Bersatu.
Ayub Rizal menyampaikan, adapun penyesuaian dalam penggunaan aplikasi hanya dapat terwujud dalam satu kontrak sinergi kolaborasi. "Dengan berkolaborasi dengan BIMA ini kami tidak perlu mulai dari nol lagi, karena aplikasi Centra yg dikembangkan oleh BIMA telah terbukti dan diakui di area kerja PT Pelindo III Grup," jelas dia.
Dia menambahkan, peluang ini dapat menjadi momen untuk membesarkan sistem aplikasi secara bersama. "Selanjutnya kita hanya perlu saling mendukung untuk membesarkan aplikasi dan teknologi yang telah kita miliki karena pada dasarnya apa yang kita lakukan akan kembali untuk Indonesia," imbuhnya.
Dalam kerja sama tersebut BIMA akan bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan amanah yang telah diberikan, tim terkait akan segera bergerak untuk menganalisis dan memberikan solusi terkait standarisasi proses bisnis. Agenda kolaborasi ini menjadi motivasi bagi kedua belah pihak, untuk menyongsong sinergi kolaborasi Pelindo. BIMA menyambut hal baik ini dengan persiapan matang agar bersatunya seluruh entitas Pelindo berjalan dengan lancar.
"Apapun yang terjadi ke depan, suatu perubahan adalah suatu keniscayaan yang harus kita sikapi dengan persiapan yang baik dan matang terlebih itu untuk Indonesia," ujar Direktur Utama BIMA Andriyuda Siahaan.
Kolaborasi tersebut diwujudkan dalam kontrak kerja sama penyesuaian proses bisnis serta implementasi inovasi aplikasi Centra yang dikembangkan oleh BIMA untuk diterapkan di lingkungan EII sebagai bagian dari Pelindo IV Grup.
Aplikasi Centra merupakan suatu sistem aplikasi manajemen yang mengotomasikan proses bisnis dan mengintegrasikan seluruh aspek dalam perusahaan sehingga dapat menyajikan pengelolaan dan pertanggungjawaban perusahaan sesuai ketentuan dan prinsip GCG.
"Komitmen dalam mewujudkan sinergi kolaborasi mengingatkan kedua belah pihak akan visi misi tujuan bersama yakni kerja nyata untuk Indonesia," ujar Direktur Utama EII Muhammad Ayub Rizal dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/6/2021).
Kolaborasi ini dinilai EII sebagai bentuk pemberdayaan antargrup badan usaha milik negara (BUMN) agar saling berkolaborasi dalam menyongsong Pelindo Bersatu.
Ayub Rizal menyampaikan, adapun penyesuaian dalam penggunaan aplikasi hanya dapat terwujud dalam satu kontrak sinergi kolaborasi. "Dengan berkolaborasi dengan BIMA ini kami tidak perlu mulai dari nol lagi, karena aplikasi Centra yg dikembangkan oleh BIMA telah terbukti dan diakui di area kerja PT Pelindo III Grup," jelas dia.
Dia menambahkan, peluang ini dapat menjadi momen untuk membesarkan sistem aplikasi secara bersama. "Selanjutnya kita hanya perlu saling mendukung untuk membesarkan aplikasi dan teknologi yang telah kita miliki karena pada dasarnya apa yang kita lakukan akan kembali untuk Indonesia," imbuhnya.
Dalam kerja sama tersebut BIMA akan bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan amanah yang telah diberikan, tim terkait akan segera bergerak untuk menganalisis dan memberikan solusi terkait standarisasi proses bisnis. Agenda kolaborasi ini menjadi motivasi bagi kedua belah pihak, untuk menyongsong sinergi kolaborasi Pelindo. BIMA menyambut hal baik ini dengan persiapan matang agar bersatunya seluruh entitas Pelindo berjalan dengan lancar.
"Apapun yang terjadi ke depan, suatu perubahan adalah suatu keniscayaan yang harus kita sikapi dengan persiapan yang baik dan matang terlebih itu untuk Indonesia," ujar Direktur Utama BIMA Andriyuda Siahaan.