Harga Kedelai Melandai, Harga Tempe dan Tahu Segera Turun

Minggu, 04 Juli 2021 - 14:00 WIB
loading...
Harga Kedelai Melandai,...
Harga kedelai mulai melandai. Foto/Dok Antara
A A A
JAKARTA - Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) , Oke Nurwan meminta importir dan pelaku usaha menurunkan harga kedelai di pasar sehingga lebih terjangkau bagi pengrajin tahu dan tempe. Pasalnya, harga kedelai dunia juga sudah mulai melandai.

“Penurunan harga kedelai dunia diperkirakan akan berdampak pada penyesuaian harga kedelai dalam negeri di bulan mendatang. Untuk itu, kami meminta dukungan para pelaku usaha, khususnya importir kedelai untuk menjaga agar harga kedelai impor tetap terjangkau di pengrajin tempe dan tahu. Sehingga, dapat menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen,” ujarnya di Jakarta, Minggu (4/7/2021).



Berdasarkan data Chicago Board of Trade (CBOT), harga kedelai dunia per 29 Juni 2021 turun menjadi USD 13,6/bushels (Rp8.526/kg landed price). Penurunan harga kedelai dunia ini sekitar 11% dibandingkan akhir Mei yaitu USD 15,31/bushles (Rp9.330/kg landed price).

Oke berharap penurunan harga kedelai dunia akan terus berlanjut karena beberapa negara produsen telah memasuki periode panen. Diharapkan harga kedelai semakin stabil sehingga harga tahu dan tempe serta produk turunannya semakin terjangkau konsumen.

“Penurunan harga kedelai dunia yang diikuti dengan penurunan harga di tingkat importir dan pengrajin tempe dan tahu diharapkan berdampak baik pada produksi dan stabilitas harga tempe dan tahu nasional,” imbuhnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari importir kedelai, harga kedelai di tingkat gudang importir saat ini Rp9.100/kg atau turun sekitar 5,7% dibanding minggu lalu yaitu Rp9.600–Rp9.700/kg.



Hal itu berdampak pada penurunan harga di tingkat pengrajin menjadi Rp9.600–Rp9.800/kg atau turun sekitar 8,5 persen dibanding minggu lalu yaitu Rp10.450–Rp10.600/kg.

Oke mengapresiasi pelaku usaha yang mendukung upaya pemerintah menjaga stabilitas harga kedelai di tingkat konsumen sekaligus menyalurkan stoknya secara berkelanjutan. Stabilitas harga kedelai diharapkan dapat menggairahkan para pengrajin tahu dan tempe.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2522 seconds (0.1#10.140)