IHSG Akan Melanjutkan Tren Penguatan, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan tengah pekan hari ini diprediksi reli alias melanjutkan penguatan. Selasa kemarin, bursa saham Tanah Air menguat 1,78% atau setara 80,85 poin hingga menyentuh level 4.626,80.
Analis dari Reliance Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menyentuh resistance," kata Nafan Aji di Jakarta, Rabu (27/5/2020).
Sebelumnya pada perdagangan kemarin, nilai transaksi pada bursa Indonesia sore tercatat sebesar Rp8,09 triliun dengan 7,78 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp215,45 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,67 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,45 triliun. Tercatat sebesar 274 saham menguat, 167 melemah dan 177 stagnan.
Raihan itu membuat hingga akhir sesi, IHSG menguat 1,78% atau setara 80,85 poin hingga menyentuh level 4.626,80. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor pada hari ini, antara lain sebagai berikut:
1.APLN
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 94 – 100, dengan target harga secara bertahap di level 11 103, 108, 119 dan 130. Support: 94 & 91.
2. DOID
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 120 - 125, dengan target harga secara bertahap di level 129, 146, 163 dan 180. Support: 120 & 112.
3. INKP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 4920 – 5125, dengan target harga secara bertahap di 5325 dan 5950. Support: 4620.
4. LSIP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 695 – 725, dengan target harga secara bertahap di 755 dan 1000. Support: 695 & 615.
5. SRIL
Terlihat pola bullish doji star candle ttern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 145 – 147, dengan target harga secara bertahap di level 149, 157, 163, 178 dan 192. Support: 134.
6. TOWR
Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 930 – 945, dengan target harga di level 880. Resistance: 950.
Analis dari Reliance Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menyentuh resistance," kata Nafan Aji di Jakarta, Rabu (27/5/2020).
Sebelumnya pada perdagangan kemarin, nilai transaksi pada bursa Indonesia sore tercatat sebesar Rp8,09 triliun dengan 7,78 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp215,45 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,67 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,45 triliun. Tercatat sebesar 274 saham menguat, 167 melemah dan 177 stagnan.
Raihan itu membuat hingga akhir sesi, IHSG menguat 1,78% atau setara 80,85 poin hingga menyentuh level 4.626,80. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor pada hari ini, antara lain sebagai berikut:
1.APLN
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 94 – 100, dengan target harga secara bertahap di level 11 103, 108, 119 dan 130. Support: 94 & 91.
2. DOID
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 120 - 125, dengan target harga secara bertahap di level 129, 146, 163 dan 180. Support: 120 & 112.
3. INKP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 4920 – 5125, dengan target harga secara bertahap di 5325 dan 5950. Support: 4620.
4. LSIP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 695 – 725, dengan target harga secara bertahap di 755 dan 1000. Support: 695 & 615.
5. SRIL
Terlihat pola bullish doji star candle ttern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 145 – 147, dengan target harga secara bertahap di level 149, 157, 163, 178 dan 192. Support: 134.
6. TOWR
Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 930 – 945, dengan target harga di level 880. Resistance: 950.
(akr)