Dihantui Lonjakan Kasus Covid-19, Begini Kinerja IHSG Sepekan

Sabtu, 10 Juli 2021 - 08:15 WIB
loading...
Dihantui Lonjakan Kasus Covid-19, Begini Kinerja IHSG Sepekan
Ilustrasi. FOTO/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Selama sepekan data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mayoritas bergerak pada zona positif. Pada periode 5-9 Juli 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan kembali ditutup positif.

"Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan selama sepekan meningkat 0,28 persen menjadi 6.039,844 dari 6.023,008 pada pekan sebelumnya," ujar Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/7/2021).



Senada dengan IHSG, peningkatan selanjutnya terdapat pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa sebesar 3,84 persen menjadi Rp11,802 triliun dari Rp11,365 triliun pada pekan sebelumnya. Kemudian, peningkatan terjadi pada rata-rata frekuensi harian Bursa sebesar 3,29 persen menjadi 1.201.900 transaksi dari 1.163.664 transaksi pada penutupan pekan lalu. Lalu, nilai kapitalisasi pasar Bursa meningkat 0,46 persen menjadi Rp7.187,639 triliun dari Rp7.154,948 triliun dari pekan sebelumnya. "Sedangkan data rata-rata volume transaksi harian Bursa mengalami perubahan 1,56 persen menjadi 19,044 miliar saham dari 19,346 miliar saham pada penutupan pekan lalu," kata dia.

Pada hari terakhir perdagangan kemarin, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp23,11 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp15,750 triliun. Sementara itu, selama sepekan terdapat tiga pencatatan perdana saham serta masing-masing lima obligasi dan sukuk.

Pada Senin (5/7/2021), terdapat pencatatan Obligasi Berkelanjutan III PTPP Tahap I Tahun 2021 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I PTPP Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT PP (Persero) Tbk di BEI. Nilai nominal Obligasi yang dicatatkan adalah sebesar Rp1,5 triliun, sedangkan nilai nominal Sukuk yang dicatatakan adalah sebesar Rp500 miliar.

Kemudian, pada Selasa (6/7/2021) terdapat pencatatan perdana saham PT Bundamedik Tbk (BMHS) yang merupakan perusahaan tercatat ke-24 di BEI pada tahun 2021. BMHS adalah perusahaan induk dari grup usaha yang bergerak di bidang penyelenggara pelayanan kesehatan. BMHS bergerak pada sektor Healthcare dengan sub sektor Healthcare Equipment & Provider. Adapun Industri dan sub industri BMHS adalah Healthcare Providers.



Pada hari berikutnya, Rabu (7/7/2021), Obligasi Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap III Tahun 2021 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap III Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Aneka Gas Industri Tbk mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal Obligasi sebesar Rp238 miliar serta Sukuk sebesar Rp244 miliar.

Lalu pada Kamis (8/7/2021), saham PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk. (FLMC) resmi tercatat pada Papan Akselerasi BEI dan merupakan perusahaan tercatat ke-25 di BEI pada tahun 2021. FLMC memiliki kegiatan usaha utama di bidang produksi tisu basah, kain nonwoven dan produk kesehatan lainnya. FLMC bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan sub sektor Nondurable Household Products. Adapun Industri dan sub industri FLMC adalah Personal Care Products.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1043 seconds (0.1#10.140)