Pandemi Bikin PT Global Inti Kapital Ubah Strategi

JAKARTA - Pandemi Covid-19 menuntut perusahaan untuk jeli melihat peluang ke depan. Itulah yang membuat PT Global Inti Kapital mengubah strategi perusahaan .

Awalnya, perusahaan yang berkantor di bilangin Thamrin, Jakarta Pusat, ini memiliki lahan banyak di seputaran daerah Bogor dan Sukabumi. Perusahaan ini juga bekerja sama dengan investor lokal dan luar negeri untuk fokus pada bisnis properti high rise building. Namun karena pandemi, perusahaan pun membidik strategi baru ke depan.

Baca juga:Kunjungi Kampung Pemulung di Depok, Kapolda Metro Jaya Beri Paket Sembako

“Karena ada peluang pembiayaan pasar properti dan juga adanya kerja sama dengan investor sejak lama, maka perusahaan akan mengerjakan pembiayaan proyek properti di tahun 2022. Tahun ini kami belum ada action di bidang finance,” ujar Donny Pur, CEO PT Global Inti Kapital, dalam keterangannya, Minggu (18/7/2021).

Rencananya, PT Global Inti Kapital akan merestrukturisasi aset-aset dan mendata administrasi aset yang dimiliki. “Target tahun ini kami akan melakukan pendataan dan target tahun depan, kami akan melakukan action plan pembiayaan secara bertahap seiring perbaikan ekonomi,” ujar Donny Pur.

Donny juga menyatakan, walaupun sekarang properti sedang berada di titik terlemah, namun seiring berlalunya pandemi, nantinya akan terjadi koreksi pasar dan lonjakan dahsyat dalam pasar properti nasional.

“Dengan kebijakan PPKM darurat ini, menurut kami pasar properti akan pulih lebih lama daripada sektor-sektor lainnya. Sekarang banyak proyek terhenti dan tidak tahu kapan dimulai lagi. Prediksi sementara jika vaksinasi berjalan lancar, kami berharap ada perbaikan tahun ini. Artinya pasar properti menggeliat paling cepat pertengahan 2022. Sekarang kami memilih untuk konsolidasi dan pemetaan strategi baru di 2022,” ujar pengusaha yang hobi touring dengan mobil sport ini.

Baca juga:Horor, 65 Orang Dilarikan ke RS Akibat Kebocoran Bahan Kimia di Water Park Houston

Donny Pur juga menambahkan bahwa situasi seperti ini sudah kita alami di beberapa masa resesi. “Kita memiliki rasa optimistis bahwa badai pasti berlalu. Selain restrukturisasi aset internal, kita juga akan membuat program dan strategi bisnis yang lebih intens melibatkan investor asing yang percaya akan pasar Indonesia,” pungkas pengusaha hotel bintang lima ini.

Untuk keperluan ekspansi pada pertengahan 2022, perusahaan berencana merekrut tenaga ahli asing dan lokal yang memiliki rekam jejak bagus di bidang finance dan perbankan.