Dukung Produk Lokal, Wamendag 'Pamer' Jam Tangan Buatan Anak Muda Bandung

Rabu, 04 Agustus 2021 - 22:13 WIB
loading...
Dukung Produk Lokal, Wamendag Pamer Jam Tangan Buatan Anak Muda Bandung
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga. Foto/Dok Kemendag
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengajak semua pihak untuk cinta dan bangga produk dalam negeri. Hal ini bisa diterapkan dengan membeli dan menggunakan produk-produk lokal. Wamendag pun sudah mewujudkannya dengan mengenakan hampir semua produk dalam negeri dalam kegiatan sehari-hari, salah satunya jam tangan.

“Ini produk asli bikinan anak-anak Bandung, mulai dari desain, bahan baku hingga perakitan. Bahan kayunya dari Pulau Siau di Sulawesi Utara. Diolah dan didesain sedemikian rupa oleh anak-anak muda yang kreatif sehingga bisa menghasilkan jam tangan yang estetis dan artistik,” ujarnya, Rabu (4/8/2021).

Menurut dia, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mempunyai 13 program kerja untuk mendukung UMKM Go Ekspor, mulai dari pendampingan desain produk dan standarisasi hingga pameran dan misi dagang.



Jerry menekankan produk dalam negeri harus mendapat tempat di pasar domestik. Untuk itu, dibutuhkan dukungan dari masyarakat Indonesia agar dapat membeli dan menggunakan produk lokal supaya produk dalam negeri dapat berkembang.

“Kalau produk dalam negeri digunakan pasti produsen akan dapat untung. Dari situ akan ada insentif buat pengembangan produk dan kapasitas produksi. Pada gilirannya tentu akan makin bisa bersaing di pasar internasional,” tegasnya.

Gairah UMKM untuk menembus pasar ekspor sangat meningkat beberapa tahun belakangan ini. Hal itu seiring dengan program peningkatan ekspor yang terus disuarakan oleh Presiden Joko Widodo.

Menurut data Kemendag, beberapa produk ekspor RI mencatat pertumbuhan tertinggi, antara lain kopi, teh, rempah, produk olahan daging dan ikan serta rajutan. Banyak dari produsen produk-produk tersebut adalah UMKM.



“Kinerja perdagangan Indonesia luar negeri sendiri terus mencatat tren bagus dari segi nominal. Pada bulan Juni volume ekspor Indonesia non migas Indonesia mencatat rekor tertinggi melampaui rekor yang telah lama dicatat di Agustus 2011. Total volume ekspor Indonesia pada Bulan Juni 2021 adalah sebesar USD18,5 miliar. Tren bagus ini membuktikan keseriusan pemerintah dan pengusaha untuk meningkatkan kontribusi ekspor pada PDB Nasional,” paparnya.

Jerry menambahkan, ke depan Kemendag ingin meningkatkan sinergi dan kolaborasi agar seluruh pelaku usaha makin berjaya di pasar internasional. Untuk itu, Wamendag mengharapkan para pelaku usaha untuk tidak segan-segan berkonsultasi dengan perangkat institusi kementerian perdagangan termasuk FTA Center yang tersebar di 5 kota besar di Indonesia.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2232 seconds (0.1#10.140)