Tekanan Masih Menghantui IHSG Awal Pekan, Cermati Saham-saham Berikut Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpotensi tertekan pada perdagangan awal pekan hari ini. Pergerakan indeks akan berada di kisaran level 6.159-6.262.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG bergerak membentuk pola candlestick bearish meeting line dengan potensi terkoreksi jangka pendek. Indikator Stochastic dan RSI memiliki arah pergerakan yang menjenuh pada area overbought.
"Indikator MACD bergerak mendekati overvalue dengan potensi histogram yang divergence negatif. Pada perdagangan level support psikologis 6.200 akan menjadi konfirmasi pergerakan. Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi tertekan dengan support resistance 6.159-6.262," ujar Lanjar dalam risetnya, Senin (9/8/2021).
Saham -saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; CTRA, HRUM, ICBP, INCO, MCAS, SILO, WSBP, UNTR.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 1,98 poin atau 0,03% ke level 6.203 dengan saham -saham di sektor Perbankan menjadi penekan pergerakan pada akhir pekan dimana saham BBCA, BBRI, BMRI dan AGRO tertekan lebih dari 2% dan menjadi laggar pergerakan IHSG.
Indeks sektor keuangan (-0.86%) dan Kesehatan (-0.52%) turun sedangkan sektor industri (+1.09%) dan Teknologi (+3.16%) mengimbangi dengan penguatan.
Investor seakan mengambil langkah aman pasca penguatan yang terjadi sejak awal pekan. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp127,51 miliar dengan saham BUKA yang menjadi top net sell value sebesar Rp246,59 miliar.
Leader:
BUKA, ARTO, BRPT, FREN, BFIN
Laggard:
BBCA, BBRI, EMTK, BMRI, MDKA
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG bergerak membentuk pola candlestick bearish meeting line dengan potensi terkoreksi jangka pendek. Indikator Stochastic dan RSI memiliki arah pergerakan yang menjenuh pada area overbought.
"Indikator MACD bergerak mendekati overvalue dengan potensi histogram yang divergence negatif. Pada perdagangan level support psikologis 6.200 akan menjadi konfirmasi pergerakan. Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi tertekan dengan support resistance 6.159-6.262," ujar Lanjar dalam risetnya, Senin (9/8/2021).
Saham -saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; CTRA, HRUM, ICBP, INCO, MCAS, SILO, WSBP, UNTR.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 1,98 poin atau 0,03% ke level 6.203 dengan saham -saham di sektor Perbankan menjadi penekan pergerakan pada akhir pekan dimana saham BBCA, BBRI, BMRI dan AGRO tertekan lebih dari 2% dan menjadi laggar pergerakan IHSG.
Indeks sektor keuangan (-0.86%) dan Kesehatan (-0.52%) turun sedangkan sektor industri (+1.09%) dan Teknologi (+3.16%) mengimbangi dengan penguatan.
Investor seakan mengambil langkah aman pasca penguatan yang terjadi sejak awal pekan. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp127,51 miliar dengan saham BUKA yang menjadi top net sell value sebesar Rp246,59 miliar.
Leader:
BUKA, ARTO, BRPT, FREN, BFIN
Laggard:
BBCA, BBRI, EMTK, BMRI, MDKA