Rumah.com Akan Hadirkan Teknologi 'Nyata' untuk Expo Virtual KPR BTN Merdeka

JAKARTA - Rumah.com sebagai portal properti terdepan di Indonesia ditunjuk sebagai penyedia teknologi untuk pameran properti bertajuk "Expo Virtual KPR BTN Merdeka" yang diselenggarakan oleh Bank Tabungan Negara (BTN). Pameran ini dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-76 dan memberi berbagai kemudahan bagi pencari rumah.

Marine Novita, Country Manager Rumah.com, menyambut gembira penunjukan Rumah.com sebagai penyedia teknologi untuk pameran properti virtual Bank BTN tersebut. Rumah.com menghadirkan teknologi seperti tur virtual, penggabungan 2D dan 3D, sehingga memudahkan pencari rumah dalam memilih hunian dalam pameran virtual dengan pengalaman layaknya datang ke pameran properti secara langsung. Pameran virtual ini bisa diakses melalui https://btnpropertiexpo.com/ baik dari perangkat komputer maupun smartphone.

Dalam Expo Virtual KPR BTN Merdeka ini, BTN akan memberikan kemudahan-kemudahan kepada pembeli rumah. Di antaranya suku bunga KPR mulai 4,5%, bebas DP, bebas biaya provisi, bebas angsuran pokok, bebas pengajuan dari mana saja, bahkan same day approval yang diberikan khusus melalui pengajuan online.



"Expo Virtual KPR BTN Merdeka kami hadirkan untuk memudahkan pencari rumah. Oleh karena itu kami kembali memberikan kepercayaan kepada Rumah.com sebagai portal properti terdepan untuk menjadi penyedia teknologinya,” kata Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar.

Sementara itu, Director Consumer and Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar menjelaskan melalui pameran virtual ini Bank BTN akan menargetkan sekitar 1 juta pengunjung dan dapat memfasilitasi pertemuan virtual antara pengembang dan konsumen di masa pandemi ini.

“Selama dua tahun ini, pandemi memberikan tantangan bagi pengembang untuk dapat berinteraksi langsung dengan pembeli, dengan pameran virtual ini kami harap interaksi dapat tergalang lewat live shopping sehingga memudahkan akses pembeli untuk melihat langsung rumah impiannya,” kata Hirwandi.

Dalam Expo Virtual KPR BTN Merdeka yang akan berlangsung pada 17 Agustus sampai dengan 17 September 2021 mendatang, Bank BTN menggandeng 100 pengembang, baik pengembang rumah tapak maupun hunian vertikal. Proyek-proyek properti yang ditawarkan juga beragam dan tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Banten, Bandung hingga Surabaya.

Marine menambahkan penyelenggaraan pameran Expo Virtual KPR BTN Merdeka berada di saat yang tepat seiring temuan utama Rumah.com Indonesia Property Market Index Q3 2021 yang mengungkap bahwa indeks harga properti pada Q2 2021 sempat naik, setelah pada dua kuartal sebelumnya mengalami penurunan indeks harga properti.

"Adanya kenaikan indeks harga pada Q2 2021 menunjukkan telah terjadi rebound harga properti setelah sebelumnya mengalami penurunan pada dua kuartal secara beruntun. Selain itu peningkatan harga terus terjadi di segmen rumah tapak. Artinya, sebelum terjadinya lonjakan kasus Covid-19 yang diiringi pemberlakuan PPKM Darurat, sebetulnya pasar properti telah menunjukkan sinyal positif di kuartal lalu," jelas Marine.



Rumah.com Indonesia Property Market Index - Harga (RIPMI-H) pada kuartal kedua 2021 berada pada angka 112,8. Indeks ini naik sebesar 2,24% dibanding kuartal pertama 2021 (quarter-on-quarter). Sementara secara tahunan (year-on-year), kenaikannya sebesar 1,97%.

Data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) ini memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia, karena merupakan hasil analisis dari 600.000 listing properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.

"Sebagai salah satu stakeholder industri properti, Rumah.com selalu berinisiatif untuk bekerja sama dengan pelaku industri properti lainnya dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi di sektor properti apalagi industri properti kita memiliki multiplier effect terhadap 174 sektor lainnya dan 350 jenis industri terkait skala kecil," pungkas Marine.