Anies Baswedan Angkat Tom Lembong Jadi Komisaris Pembangunan Jaya Ancol
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, ditetapkan menjadi komisaris utama sekaligus komisaris independen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA). Penetapan itu sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Senin (30/8/2021).
"Beberapa hal di pengurus terdapat beberapa perubahan, di dewan komisaris utama kita dari Pak Rene Suhardono Canoneo digantikan dengan Pak Thomas Trikasih Lembong," ujar Corporate Secretary PJAA, Agung Praptono, dalam Public Expose secara virtual, Senin (30/8/2021).
Selain Thomas, terdapat beberapa nama baru yang akan mengisi jajaran direksi PJAA, di antaranya Suparno, Wing Antariksa, dan Budi Santoso.
"Beberapa direksi yang habis masa jabatannya juga digantikan, beberapa direksi yang masuk ada Suparno, Wing Antariksa, dan Budi Santoso," kata dia.
Agenda RUPST PJAA di antaranya pertanggungjawaban atas laporan tahunan Perseroan Tahun Buku 2020, kemudian terkait penetapan penghasilan bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun 2021 dan tantiem Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan kinerja tahun buku 2020.
Lalu, penunjukan akuntan publik independen yang akan melakukan audit atas buku-buku perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan pemberian wewenang kepada dewan komisaris perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium akuntan publik independen tersebut serta persyaratan lain penunjukannya, dan terkait laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum obligasi berkelanjutan II Jaya Ancol tahap II tahun 2021.
PT Pembangunan Jaya Ancol merupakan BUMD yang ada di bawah Pemprov DKI. 72% sahamnya dikuasai oleh Pemprov DKI yang gubernurnya adalah Anies Baswedan.
Berikut jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PJAA:
Dewan Komisaris
1. Thomas Trikasih Lembong (komisaris utama dan independen)
2. Trisna Muliadi (komisaris)
3. Geisz Chalifah (komisaris)
Direksi
1. Teuku Sahir Syahali (direktur utama)
2. Febrina Intan (direktur)
3. Suparno (direktur)
4. Budi Santoso (direktur)
5. Wing Antariksa (direktur)
"Beberapa hal di pengurus terdapat beberapa perubahan, di dewan komisaris utama kita dari Pak Rene Suhardono Canoneo digantikan dengan Pak Thomas Trikasih Lembong," ujar Corporate Secretary PJAA, Agung Praptono, dalam Public Expose secara virtual, Senin (30/8/2021).
Selain Thomas, terdapat beberapa nama baru yang akan mengisi jajaran direksi PJAA, di antaranya Suparno, Wing Antariksa, dan Budi Santoso.
"Beberapa direksi yang habis masa jabatannya juga digantikan, beberapa direksi yang masuk ada Suparno, Wing Antariksa, dan Budi Santoso," kata dia.
Agenda RUPST PJAA di antaranya pertanggungjawaban atas laporan tahunan Perseroan Tahun Buku 2020, kemudian terkait penetapan penghasilan bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun 2021 dan tantiem Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan kinerja tahun buku 2020.
Lalu, penunjukan akuntan publik independen yang akan melakukan audit atas buku-buku perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan pemberian wewenang kepada dewan komisaris perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium akuntan publik independen tersebut serta persyaratan lain penunjukannya, dan terkait laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum obligasi berkelanjutan II Jaya Ancol tahap II tahun 2021.
PT Pembangunan Jaya Ancol merupakan BUMD yang ada di bawah Pemprov DKI. 72% sahamnya dikuasai oleh Pemprov DKI yang gubernurnya adalah Anies Baswedan.
Berikut jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PJAA:
Dewan Komisaris
1. Thomas Trikasih Lembong (komisaris utama dan independen)
2. Trisna Muliadi (komisaris)
3. Geisz Chalifah (komisaris)
Direksi
1. Teuku Sahir Syahali (direktur utama)
2. Febrina Intan (direktur)
3. Suparno (direktur)
4. Budi Santoso (direktur)
5. Wing Antariksa (direktur)
(uka)