Laporan BPS Mengungkap Orang Kaya Masih Ogah Belanja

Senin, 30 Agustus 2021 - 18:35 WIB
loading...
Laporan BPS Mengungkap Orang Kaya Masih Ogah Belanja
Pusat perbelanjaan yang sepi. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat masyarakat kelompok menengah ke atas pada Maret 2020 terhadap Maret 2021 pertumbuhan konsumsinya relatif lambat dibandingkan Maret 2019 terhadap Maret 2020.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan perlu kehati-hatian untuk memperhatikan konsumsi rumah tangga tersebut, mengingat konsumsi rumah tangga adalah salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi.



“Artinya kelompok menengah ke atas itu menahan belanjanya sambil melihat kondisi di tingkat kesehatan,” kata Margo dalam rapat dengan DPR, Senin (30/8/2021).

Kata dia, perlu adanya perhatian untuk mendorong spending masyarakat menengah ke atas. Saat ini inflasi inti konsumsi rumah tangga ini disebabkan karena adanya pembelian yang terbatas.

“Untuk itu pemerintah perlu memperhatikan pergerakan inflasi inti ini, karena penting untuk melihat pergerakan daya beli masyarakat,” pungkasnya.



Di luar itu, nilai ekspor Indonesia pada Juli 2021 mencapai USD17,70 miliar, turun 4,53% dibanding ekspor Juni 2021 yang sebesar USD18,54 miliar (month-to-month/mtm). Namun jika dibandingkan dengan Juli 2020 yang sebesar USD13,69 miliar, terjadi peningkatan sebesar 29,32% (year-on-year/yoy).

Penurunan ekspor secara bulanan ini lebih disebabkan oleh faktor musiman. Pasalnya di Juni 2021 sempat terjadi peningkatan ekspor yang cukup tinggi setelah bulan sebelumnya mengalami penurunan.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1937 seconds (0.1#10.140)