Matahari Department Store Ubah Susunan Komisaris dan Direksi dalam RUPST

Selasa, 31 Agustus 2021 - 08:47 WIB
loading...
Matahari Department Store Ubah Susunan Komisaris dan Direksi dalam RUPST
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) melakukan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) melakukan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (27/8/2021).

Adapun perubahan ini disetujui oleh para pemegang saham Perseroan untuk mendukung Perseroan dalam melanjutkan pelaksanaan strategi transformasi dan pertumbuhan Perseroan di tahun 2021 dan seterusnya.



Presiden Komisaris Matahari, Monish Mansukhani menyampaikan, harapannya agar dapat bekerja sama dengan tim manajemen yang berpengalaman dalam mentransformasi bisnis, termasuk inisiatif strategis seperti strategi omni-channel yang disempurnakan dan pembaharuan gerai juga merchandise yang diperbarui untuk pelanggan.

"Manajemen patut dipuji karena telah menstabilkan bisnis di tengah pandemi ini, mengubah struktur biaya dan operasi untuk memposisikan bisnis dengan baik sebagai bentuk pemulihan," ujar Monish dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Selasa (31/8/2021).

Monish menambahkan, pihaknya sangat gembira menyambut bergabungnya Andy Adhiwana, Bianca Cheo Hui Hsin, dan David Fernando Audy sebagai komisaris baru Perseroan.

"Kami juga menyambut Herni Dian Anggraeni dan Miranti Hadisusilo ke dalam susunan Direksi. Mereka membawa banyak pengalaman dan bakat yang akan meningkatkan kinerja Matahari," kata dia.

Sementara itu, Wakil Presiden Direktur dan CEO Perseroan, Terry O’Connor menyampaikan, selama tahun 2020 Perseroan beroperasi dalam lingkungan yang penuh ketidakpastian akibat ketidakpastian kondisi COVID-19. Pada Maret 2020, Matahari menutup sementara hampir semua gerainya dan kemudian membukanya secara bertahap mulai Mei.

Sedangkan untuk pertengahan September, pembatasan diberlakukan kembali yang mengakibatkan penutupan toko/pembatasan jam perdagangan dan juga pembatasan jumlah pelanggan.

Matahari memastikan keselamatan pelanggan dan karyawannya serta secara ketat mengikuti berbagai protokol keselamatan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2096 seconds (0.1#10.140)