MIND ID Sukses Raih Laba Rp4,7 Triliun, Ini Penopangnya!

Selasa, 31 Agustus 2021 - 17:13 WIB
loading...
MIND ID Sukses Raih Laba Rp4,7 Triliun, Ini Penopangnya!
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - MIND ID , Holding BUMN pertambangan, mencatat laba bersih sebesar Rp4,7 triliun pada semester I-2021 secara konsolidasi. Angka tersebut naik signifikan jika dibandingkan periode yang sama 2020 yang mencatatkan kerugian Rp1,8 triliun.

Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak mencatat, pembukuan positif tersebut ditopang oleh efektivitas kinerja produksi, penjualan MIND ID, hingga harga dan permintaan pasar global yang naik signifikan.

"Kalau kita lihat faktor pendorong utama untuk kinerja perusahaan 2021 dari MIND ID. Pertama, yaitu efektivitas kinerja produksi dan penjualan Group MiND ID," ujar Orias saat konferensi pers, Selasa (31/8/2021).



Manajemen juga melaporkan posisi kinerja keuangan MIND ID yang disebut-sebut berhasil menorehkan catatan positif di sepanjang semester I-2021. Dalam posisi konsolidasi, total aset MIND ID saat ini mencapai sebesar Rp193,7 triliun dengan utang berbunga yang mencapai sebesar Rp96,3 triliun.

Sementara equity perusahaan Rp77,1 triliun. Kemudian, posisi kas mancapai Rp32,7 triliun dan net debt to EBITDA-nya 3,4x atau jauh di bawah target, yaitu 5x dan debt-to-equity-ratio 1,2x.

"Jadi revenue kami Rp39,2 triliun, dengan laba bersih Rp4,7 triliun. Ini net profit margin kami kurang lebih 12%. EBITDA Rp10,9 triliun, kemudian return-on-equity Rp10,9 triliun, dan EBITDA margin 27,7%," ujarnya.

Orias memastikan situasi pandemi Covid-19 tidak menghalangi produksi dan penjualan yang dilakukan anggota holding.

Terkai peningkatan permintaan pasar di sejumlah negara, kata Orias, terjadi untuk komoditas seperti batu bara. Dia mencatat, kenaikan harga batubara paling tinggi selama 10 tahun terakhir.



"Penguatan harga komoditas secara global. Termasuk orang pikir gak bakal naik, yaitu batu bara, ternyata naiknya, saya rasa naiknya yang tertinggi dalam beberapa terakhir ini. Mungkin 10 tahun terakhir atau bisa lebih. Ini harga paling tinggi untuk batu bara," ungkap dia.

Di sisi lain, MIND ID juga telah berupaya mengimplementasikan strategi keuangan dalam hal likuiditas, mengingat cukup besarnya total jumlah utang yang dimiliki oleh perusahaan.

"Karena itu kami menjaga likuiditas agar tetap liquid, dalam posisi kas yang cukup bagus sampai dengan akhir Juni 2021," tutur dia.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5867 seconds (0.1#10.140)