Banjir Thailand bawa 'berkah' untuk pariwisata RI

Kamis, 17 November 2011 - 13:51 WIB
Banjir Thailand bawa berkah untuk pariwisata RI
Banjir Thailand bawa 'berkah' untuk pariwisata RI
A A A
Sindonews.com - Banjir yang melanda negeri Gajah Putih, Thailand, rupanya membawa 'berkah' tersendiri bagi Indonesia. Bukan bermaksud 'menari di atas penderitaan orang lain', namun seiring dengan banjir berkepanjangan yang melanda negeri tersebut yang memukul industri pariwisatanya justru bisa menjadi momentum bagi industri pariwisata Indonesia.

Indonesia berpotensi mendapat tambahan kunjungan 150 ribu wisatawan mancanegara (wisman) sebagai dampak pengalihan turis yang sebelumnya merencanakan kunjungan ke Thailand. Seperti diketahui, dalam dua bulan terakhir Negeri Gajah Putih itu dilanda banjir sehingga memengaruhi sektor pariwisata.

"Jumlah 150 ribu itu kumulatif dari semua pintu masuk wisman ke Indonesia, termasuk wisman yang charter flight," ujar Direktur Pengembangan Pasar Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Budi Pakarti Bangsar saat dihubungi SINDO, Kamis (17/11/2011).

Menurut Budi, potensi penambahan wisman dalam jumlah cukup besar kemungkinan berlangsung selama periode Oktober-Desember. Selain liburan akhir tahun, sejumlah agenda penting seperti SEA Games, KTT ASEAN, serta festival musik dan film berskala internasional di Bali diyakini menyedot ratusan ribu wisman. Sementara, terkait banjir Thailand, potensi pengalihan wisman kemungkinan berlangsung hingga awal tahun depan.

Alasannya, Pemerintah Thailand menyatakan kondisi darurat di dalam negeri masih akan berlangsung sampai Desember. "Itu analisis kami yang didasarkan hak dan keinginan konsumen itu sendiri. Tapi, saya tidak mengatakan ini keberuntungan kita, karena bagaimanapun, Thailand itu negara sahabat dan kita ikut bersimpati dengan kondisi di sana," kata Budi yang berada di Lombok mendampingi 150 wisman charter flight dari Rusia.

Dia menambahkan, kemungkinan turis yang mengalihkan kunjungannya ke Indonesia berasal dari Eropa dan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Sementara, Dubes Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA) M Wahid Supriyadi dalam siaran pers terkait penyelenggaraan Indonesian Night di Abu Dhabi menargetkan, kunjungan wisman dari UEA ke Indonesia meningkat 100 persen dari 5.000 wisman tahun lalu.

Meski tahun lalu kenaikan kunjungan hanya 30 persen, kenaikan target tahun ini dinilai Wahid sebagai hal yang realistis mengingat salah satu negara tujuan utama pariwisata UEA, yakni Thailand, saat ini sedang dilanda banjir.

Seperti diketahui, Pemerintah Thailand telah mengeluarkan data hilangnya potensi pariwisata sebesar USD820 juta akibat musibah yang menelan 506 korban jiwa tersebut. Selain menggenjot pariwisata, UEA saat ini juga menjadi tujuan ekspor utama Indonesia di kawasan Timur Tengah dan Afrika.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4800 seconds (0.1#10.140)