Lapas Tangerang yang Terbakar Belum Diasuransikan, Negara Rugi Rp1,5 Miliar

Jum'at, 10 September 2021 - 17:59 WIB
loading...
Lapas Tangerang yang...
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) menyayangkan, Lapas Tangerang yang terbakar, Rabu dini hari kemarin belum diasuransikan. Ditaksir kerugian atas aset yang terbakar mencapai Rp1,5 miliar. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) melaporkan bangunan yang terbakar di Lapas Tangerang belum diasuransikan. Sebagai informasi, kebakaran telah menghanguskan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Kota Tangerang, Rabu (8/9/2021) dini hari.

Direktur Barang Milik Negara Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Encep Sudarwan menerangkan, tercatat kerugian atas aset yang terbakar mencapai Rp1,5 miliar. Tapi pihaknya akan terus berkoordinasi agar diperoleh hasil yang pasti.

“Yang kena kebakaran kemarin menurut cek nilai sekitar Rp 1,5 miliar dan ditambah dengan peralatan mesin sekitar Rp 75 juta, jadi ya sekitar 1,5 miliar. Tapi nanti akan dicek lagi, pengecekan belum final,” ucap Encep dalam diskusi virtual, Jumat (10/9/2021).



Sambung dia menambahkan, bakal berkoordinasi dengan Kemenkumham untuk mengetahui nilai pasti aset yang terbakar. “Sayangnya lapas itu belum diasuransikan. Ini lagi diteliti dulu, kami berkoordinasi dengan Kemenkumham," katanya.



Saat ini, DJKN sedang mempersiapkan penyediaan lahan baru untuk pembangunan kembali lapas Tangerang yang mengalami kebakaran beberapa waktu lalu.

"Kami juga atas arahan pak dirjen menyiapkan kebutuhan BMN berupa tanah kosong yang kami siapkan untuk pembangunan lapas di Jabodetabek maupun di luar wilayah ini,” tandasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rokok Polos Dominasi...
Rokok Polos Dominasi Pasar Ilegal, Potensi Kerugian Negara Capai Rp97,81 Triliun
Bea Cukai Tindak Komoditas...
Bea Cukai Tindak Komoditas Ilegal Sepanjang 2024, Potensi Kerugian Negara Capai Rp4,8 Triliun
Bea Cukai Bandung Amankan...
Bea Cukai Bandung Amankan 2 Juta Lebih Rokok Ilegal Senilai Rp3,69 Miliar
One on One Bersama Wakil...
One on One Bersama Wakil Kepala BP Danantara Kaharuddin Djenod: Tantangan Mengelola Aset Negara
Menkeu Cerita Selamatkan...
Menkeu Cerita Selamatkan Potensi Kerugian Negara Rp10,3 Miliar dalam Satu Minggu
Wejangan Prabowo ke...
Wejangan Prabowo ke Kepala Daerah: Jaga Kekayaan Aset Negara
LKA ESDA Dukung Sosialisasi...
LKA ESDA Dukung Sosialisasi PetroChina Terkait Okupasi Lahan BMN Migas
Optimalisasi Aset Negara...
Optimalisasi Aset Negara dan Layanan, PPKGBK Resmi Kelola Balai Sidang secara Mandiri
Kenaikan Cukai Rokok...
Kenaikan Cukai Rokok 50% Bikin Negara Boncos Rp5,7 Triliun
Rekomendasi
Daftar 10 Brevet Koleksi...
Daftar 10 Brevet Koleksi Kapuspen TNI Kristomei Sianturi, Beberapa Didapat dari Luar Negeri
Oknum TNI AL Pelaku...
Oknum TNI AL Pelaku Pembunuhan Wartawati di Bajarbaru Kalsel Terancam Dipecat
170.000 Bayi Korea Selatan...
170.000 Bayi Korea Selatan Diekspor ke Berbagai Negara untuk Diadopsi
Berita Terkini
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
5 jam yang lalu
Menakar Penyebab Wajib...
Menakar Penyebab Wajib Pajak Kerap Ragu Lapor SPT
6 jam yang lalu
Serapan Gabah Dihentikan,...
Serapan Gabah Dihentikan, Mentan Amran Copot Kepala Bulog Nganjuk
6 jam yang lalu
Peran Surveyor Indonesia...
Peran Surveyor Indonesia Menjaga Keselamatan dan Konektivitas Mudik 2025
6 jam yang lalu
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
7 jam yang lalu
OJK Anugerahkan BSI...
OJK Anugerahkan BSI 3 Penghargaan GERAK Syariah Award
7 jam yang lalu
Infografis
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved