Ramai Rumah Mewah Dilelang, Rumah di Kawasan Menteng Ini Dijual Rp14,2 Miliar

Sabtu, 11 September 2021 - 16:05 WIB
loading...
Ramai Rumah Mewah Dilelang, Rumah di Kawasan Menteng Ini Dijual Rp14,2 Miliar
Salah satu rumah mewah yang tengah dilelang berlokasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Foto/MPI/Azhfar Muhammad
A A A
JAKARTA - Sejumlah rumah dan bangunan mewah di Jakarta saat ini tengah dilelang oleh bank. Dengan lokasi stratategis di Ibukota, harganya dipastikan tidak murah, mencapai puluhan miliar rupiah.

Lelang rumah ini bisa dilihat di situs resmi lelang.go.id milik Dirjen Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan . Salah satu rumah mewah yang tengah dilelang adalah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat tepatnya di kawasan Jalan Yusuf Adiwinata.

Menurut informasi yang dihimpun dari situs lelang tersebut, rumah tersebut dilelang oleh PT Bank Central Asia atau BCA, seharga Rp14.295.600.000 dengan luas total 182 m2. Dengan lelang eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III.



MNC Portal Indonesia (MPI) sempat menyambangi lokasi rumah tersebut pada siang hari ini. Kawasan sekitar rumah tampak sepi dan minim aktivitas, hanya terlihat para pedagang kaki lima yang hilir mudik.

Sejumlah warga yang tengah beraktivitas tampak enggan buka suara saat ditanyai pendapat terkait dengan rumah yang tengah dilelang di kawasan tersebut. Pejabat RT setempat, Widi Susanti juga mengaku tidak mengetahui rumah itu dilelang di situs resmi milik DJKN.

“Sebenernya saya tidak tahu persis ya. Yang saya tahu nomor itu (24) tidak dijual, mungkin nomornya terbalik atau rumah lain,” ujarnya saat ditemui oleh MPI, Sabtu (11/9/2021).



“Di RT saya hanya ada satu saja rumah atau properti yang saya ketahui dijual, tapi untuk nomornya saya tidak bisa sampaikan karena itu privasi. Jadi, di sekitar saya rumah yang mau dijual atau dilelang tidak banyak,” imbuhnya

Adapun rumah yang dimaksud tengah dijual itu menurut Widi tidak melalui perantara atau broker ataupun situs lelang dari perbankan melainkan ditangani langsung oleh sang pemilik.

“Saat ini kan pandemi ya wajar, hal tersebut juga dikembalikan kepada pemilik rumah masing-masing, itu haknya. Dan saya tahu pemiliknya itu masih baru, dari (nomor rumah) 1-34 saya tahu kartu keluarganya itu baru pindahan dari luar Jakarta juga,” pungkasnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1421 seconds (0.1#10.140)