Mentan: Pertanian Harus Bisa Jadi Garda Terdepan Pancasila

Senin, 01 Juni 2020 - 14:50 WIB
loading...
Mentan: Pertanian Harus Bisa Jadi Garda Terdepan Pancasila
Sektor pertanian diharapkan dapat menjadi garda terdepan Pancasila. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menggelar Upacara Hari Kelahiran Pancasila yang diikuti pejabat dan seluruh pegawai Kementerian Pertanian secara virtual. Dalam sambutanya, Mentan mengatakan agar Hari Lahir Pancasila menjadi momentum untuk meningkatkan rasa gotong royong membangun pertanian Indonesia, apalagi di tengah tantangan Covid-19 saat ini.

"Yang terpenting dalam peringatan hari lahir pancasila adalah bagaimana kita secara sungguh-sungguh memperkokoh rasa kenegaraan dengan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam relung kehidupan," ungkap Mentan di Jakarta, Senin (1/6/2020).

Dia mengatakan Covid-19 memberi tantangan-tantangan baru, termasuk tantangan pada perekonomian dunia, dan nilai-nilai Pancasila hendaknya dapat menjadi kekuatan untuk terus berjuang menjadikan Indonesia sebagai negara pemenang dalam pertarungan ini.

"Di tengah tantangan covid 19 yang melanda hampir diseluruh negara didunia, bekerja di bidang pertanian, menjamin tidak ada persoalan terkait perut takyat, menghadirkan nilai-nilai Pancasila dalam bekerja akan mendorong rasa ikhlas dan ketulusan kita untuk mensyukuri nikmat Allah, saatnya kita berbuat untuk bangsa negara," katanya.

(Baca Juga: Hari Lahir Pancasila, Momentum Gotong-Royong Tangani COVID-19)

Pertanian, ungkapnya menjadi faktor penentu bagi bangsa Indonesia dalan melewati dinamika-dinamika yang dihadirkan Covid-19. Ia mengatakan setidaknya ada lima hal yang perlu untuk dipedomani oleh jajarannya. "Pertama adalah bagaimana program yang kita rencanakan dapat diintensifkan, kedua tingkatkan koordinasi kelembagaan dan kawal implementasinya hingga kelembagaan dan personal taninya," bebernya.

Koordinasi kelembagaan yang dimaksud harus mampu secara terstruktur, memastikan program dan kebijakan yang dibuat pemerintah dapat menyentuh hingga level petani secara personal. Untuk sampai dititik itu penting bagi Kementerian Pertanian menggandeng erat pemerintah daerah, tidak hanya di tingkat provinsi tapi hingga kabupaten dan kota.

"Keempat hal yang terpenting adalah hati-hati dengan masalah administrasi, pastikan tidak ada pelanggaran disitu, yang kelima dalah bangun pendekatan dan kemitraan yang kuat," ungkapnya.

Dalam membenahi beragam persoalan di sektor pertanian, tidak mungkin bagi Kementerian Pertanian untuk bergerak sendiri. Dia mengatakan, pendekatan dan kemitraan yang dibangun secara berjenjang, akan menghadirkan koordinasi yang baik ditingkat gubernur, bupati, walikota, kepala dinas hingga level penyuluh dan desa.

"Saya mengajak seluruh pihak, sekali lagi mari kita maknai nilai pancasila dalam setiap sendi kehidupan, bekerja di sektor pertanian adalah panggilan perjuangan, saatnya kita menjadi garda terdepan Pancasila, kita harus hadir dan katakan bahwa kita Pancasila," tandasnya.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1715 seconds (0.1#10.140)