Penguatan IHSG Masih Terlihat di Akhir Pekan, Saham Ini Layak Dikoleksi

Jum'at, 24 September 2021 - 08:29 WIB
loading...
Penguatan IHSG Masih Terlihat di Akhir Pekan, Saham Ini Layak Dikoleksi
IHSG diprediksi akan kembali menguat terbatas pada perdagangan akhir pekan hari ini. Pergerakan indeks diproyeksi berada di kisaran level 6.102-6.189. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diprediksi akan kembali menguat terbatas pada perdagangan akhir pekan hari ini. Pergerakan indeks diproyeksi berada di kisaran level 6.102-6.189.



Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, IHSG bergerak kembali kuat pada uptrend-nya yang tersignal dengan whipsaw pada moving average 200 hari untuk kesekian kali.

"Arah pergerakan IHSG masih cenderung optimis menguji resistance selanjutnya yang berada dikisaran 6.150-6.189 meskipun momentum telah terlihat cukup tinggi dan sempat alami bearish pada indikator Stochastic dan RSI. Sehingga diperkirakan IHSG bergerak menguat dengan support resistance 6.102-6.189," ujar Lanjar dalam risetnya, Jumat (24/9/2021).

Saham -saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ACES, ASRI, BBNI, BBTN, BNGA, BRPT, HMSP, INCO, MNCN, PTBA, TOWR, WSKT.

Sebelumnya, IHSG ditutup naik 34,45 poin atau 0,56% ke level 6.142 dengan pergerakan yang optimis sejak awal sesi perdagangan. Menurunnya kekhawatiran akan ketidakpastian pemangkasan stimulus The Fed dan efek domino krisis hutang raksasa properti di China menjadi landasan penguatan IHSG.

Indeks sektor Energi (+2.19%), Teknologi (+1.77%) dan Keuangan (+1.28%) naik signifikan memimpin penguatan indeks sektoral. Investor asing lakukan aksi beli bersih sebesar 871.18 Miliar rupiah dengan saham BBRI, BBCA, BUKA, TLKM dan ARTO yang menjadi top net buy value.

Leader:
BBRI, ARTO, DCII, AGRO, BUKA

Laggard:
ASII, TLKM, TBIG, MDKA, ANTM

Sementara itu, Bursa Asia bersiap untuk bergerak menguat diperdagangan akhir pekan setelah mayoritas saham di Wall Street alami penguatan semalam dan imbal hasil AS melonjak di tengah optimisme ekonomi dan meredanya kekhawatiran penularan dari krisis untang China.



S&P 500 membukukan kenaikan dua hari terbesar sejak Juli, dipimpin oleh sektor-sektor yang sensitif secara ekonomi seperti energi dan keuangan, karena investor menerima pandangan bahwa pengurangan stimulus Federal Reserve menegaskan pemulihan ekonomi dari pandemi. Secara sentimen IHSG berpotensi menguat hari ini.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1447 seconds (0.1#10.140)