Jawab Kebutuhan Pelanggan, MS Glow Aesthetic Clinic Hadirkan Perawatan Terbaru

MAKASSAR - MS Glow Aesthetic Clinic menghadirkan perawatan atau treatment terbaru untuk masyarakat Kota Makassar. Hal itu sebagai bentuk rasa syukur karena tepat satu tahun eksis di Kota Makassar pada Sabtu, 25 September 2021.

Hadirnya klinik kecantikan yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanudin No 31 Sawerigadig, Kecamatan Ujung Pandang, itu mendapat respons antusias dari masyarakat Kota Makassar.

Owner MS Glow Aesthetic Clinic, Kadek Maharani Kemala Dewi mengaku antusiasme masyarakat di Kota Makassar di luar ekspektasi. Meski di tengah pandemi Covid-19, rupanya tidak menurunkan minat masyarakat untuk berkunjung ke klinik kecantikan.

"Jauh di luar ekpektasi kami, meski pandemi warga Makassar sangat peduli akan penampilan dan kecantikan. Antusiasnya luar biasa, sejak hadir satu tahun lalu tidak ada penurunan customer," ujar Maharani.



Lebih jauh, menurut Maharani, treatment yang paling banyak dilakukan pelanggan di semua klinik MS Glow adalah Laser, Infused Whitening, dan Silk Peel, karena hasilnya terlihat signifikan dengan harga yang terjangkau dibanding klinik-klinik lainnya.

Maharani mengatakan, MS Glow Aesthetic Clinic selalu berusaha menjawab apa kebutuhan para pelanggan dengan menggunakan alat-alat yang didatangan dari Eropa, kini MS Glow Clinic meluncurkan treatment terbaru yakni Infused Sliming.

"Selama masa pandemi banyak yang mengalami kenaikan berat badan saat Work From Home, sehingga sebagian orang kesulitan mengontrol asupan makan," terangnya.



Treatment Infused Slimming efektif dilakukan satu minggu sekali, dengan durasi 30-40 menit dan harus melakukan konsultasi dokter terlebih dahulu untuk mengetahui asupan gizi untuk keamanan dan kenyamanan pasien.

Tak hanya itu, untuk memastikan keamanan pelanggan, selama masa Pandemi Covid-19, MS Glow Aesthetic Clinic Makassar memberlakukan protokol kesehatan dengan cara reservasi terlebih dahulu agar tidak terjadi penumpukan pelanggan. Semua terapis dan staf juga sudah divaksinasi, rutin melakukan PCR, dan disinfektan setiap ruangan.

"Kami berlakukan antrian atau reservasi di awal sehingga bisa mengatur ritme pasien jadi tidak ada penumpukan pasien berlebih saat menunggu," pungkasnya.