Rupiah Dibuka Kokoh ke Level Rp14.502/USD Saat Dolar AS Defensif

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Selasa (2/6/2020) dibuka kokoh di zona hijau untuk memberikan sinyal positif mengawali bulan Juni 2020. Tren perbaikan mata uang Garuda mengiringi dolar AS yang bergerak defensif saat investor terjebak dalam harapan pemulihan ekonomi serta ketegangan antara China dan Amerika Serikat (AS).

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka menanjak naik menjadi Rp14.502/USD. Level tersebut memperlihatkan perlawanan mata uang Garuda dibandingkan kemarin yang bertengger di Rp14.733/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange menguat ke level Rp14.485 per USD bila dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.610/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.460 hingga Rp14.485/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah menguat tipis hingga level Rp14.736 per USD. Raihan itu menunjukkan rupiah sedikit lebih baik dari sebelumnya Rp14.737/USD.

Menurut daya Yahoofinance, pagi ini rupiah bertengger di level Rp14.736/USD atau merosot dari sesi sebelumnya. Rupiah terlihat tidak berdaya saat kemarin menyentuh posisi Rp14.683/USD.

Di sisi lain dolar defensif pada perdagangan, Selasa saat investor terjebak dalam harapan pemulihan ekonomi global meski ketegangan tinggi atas hubungan AS dan China. Indeks dolar AS terhadap enam mata uang utama berdiri di level terlemah sejak pertengahan Maret, pada posisi 97,790.

Sementara Euro sedikit berubah pada hari ini di level 1,11295 saat berhadapan dengan USD, untuk masih berada di dekat level tertinggi dua bulan setengah ke 1,1154 . Sedangkan Poundsterling juga bertambah menjadi 1,2491 versus USD, setelah mencapai posisi tertinggi satu bulan di 1,2506.