Kembangkan Vaksin Corona, Bio Farma Gandeng China

Selasa, 21 April 2020 - 22:38 WIB
loading...
Kembangkan Vaksin Corona, Bio Farma Gandeng China
Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) bakal mengembangkan vaksin untuk virus corona (Covid-19) di dalam negeri. Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyusun skema kolaborasi dengan lembaga vaksin asal Republik Rakyat China.

"Kita terus menjalin komunikasi antara Bio Farma dengan lembaga vaksin asal China, namanya Sinovac," terang Honesti dalam rapat virtual dengan Komisi VI DPR, Selasa (21/4/2020).

Honesti mengungkapkan alasan menggandeng China karena Negeri Tirai Bambu itu sedang melakukan pengujian klinis tahap kedua untuk vaksin corona. Jika nantinya vaksin tersebut sukses, maka Bio Farma bisa menggunakan vaksin tersebut dan diproduksi di dalam negeri.

"China sedang melakukan tahap uji klinis kedia. Nah, kami sedang melakukan koordinasi dengan mereka, bagaimana kalau seandainya vaksin uji klinis berikutnya serta juga untuk proses pembikinan massalnya itu nanti bisa dilakukan di Bio Farma," jelasnya.

Menurutnya berkolaborasi dengan China bakal membuka peluang untuk bekerjasama dengan The Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI). Bio Farma sendiri telah mengirimkan proposal ke CEPI untuk ikut serta dalam uji klinis vaksin Covid-19.

"Terkait vaksin, memang vaksin untuk Covid-19 sampai hari ini masih dalam upaya kerjasama dari lembaga vaksin yang ada di dunia. Sampai saat ini, kita belum memiliki vaksin untuk Covid-19. Dalam upaya untuk penemuan dan pengembangan vaksin Covid-19, kami berkolaborasi dengan pihak-pihak dalam negeri dan internasional," imbuhnya.

Di samping itu, lanjut Honesti, pihaknya sudah membentuk konsorsium vaksin Covid-19 yang diketuai oleh Lembaga Eijkman dan beranggotakan Bio Farma, Balitbangkes, dan perguruan tinggi.

Saat ini, lembaga tersebut sedang melakukan peninjauan vaksin. Jika tak ada rintangan, maka vaksin Covid-19 ini bisa diujicoba pada kuartal III mendatang kepada manusia.

"Atas inisiatif Kemenristek sudah dibentuk konsorsium untuk penemuan vaksin Covid-19 di Indonesia," pungkasnya.
(bon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7083 seconds (0.1#10.140)