IHSG Diprediksi Kembali Melemah, 7 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (21/4) kemarin ditutup di zona merah seiring pelemahan bursa saham global. IHSG melemah signifikan sebesar 73,99 poin atau 1,62% ke posisi 4.501,92.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama memprediksi IHSG pada hari ini akan mengalami pelemahan lanjutan. Dia mengatakan, berdasarkan indikator, MACD berpotensi membentuk pola dead cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak menurun di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support terdekat," kata Nafan di Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.443,63 hingga 4.318,10. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.569,63 hingga 4.747,88.
Untuk itu, lanjut Nafan, rekomendasi sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, yakni sebagai berikut:
1.ACES (Ace Hardware Indonesia Tbk) Rp1.280 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1.230–1.280, dengan target harga secara bertahap di level 1.295, 1.345 and 1.535. Support: 1.230 & 1.150.
2.BBRI (Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) Rp2.720 per saham.
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2.640-2.720, dengan target harga secara bertahap di level 2.860, 3.060, 3.220, 3.330 dan 3.810. Support: 2.640 & 2.500.
3.BEEF (PT Estika Tata Tiara Tbk) Rp218 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 206–218, dengan target harga secara bertahap di level 232, 252, 266 dan 326. Support: 206 & 178.
4.ELSA (PT Elnusa Tbk) Rp183 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 180–184, dengan target harga secara bertahap di level 191, 212, 228 dan 290. Support: 164 & 134.
5.HOKI (PT Buyung Poetra Sembada Tbk) Rp690 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 685–695, dengan target harga secara bertahap di level 720, 750, 770 dan 850. Support: 685 & 645.
6.INTP (Indocement Tunggal Prakasa Tbk) Rp10.700 per saham.
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan. “Akumulasi Beli” pada area level 10.400–10.800, dengan target harga secara bertahap di level 11.725, 12.925, 13.850, 14.525 dan 17.300. Support: 10.400 & 9.600.
7.UNVR (PT Unilever Indonesia Tbk) Rp6.925 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 6.800–7.000, dengan target harga secara bertahap di level 7.200, 7.725, 8.950 dan 10.175. Support: 6.800, 6.500 & 6.200.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama memprediksi IHSG pada hari ini akan mengalami pelemahan lanjutan. Dia mengatakan, berdasarkan indikator, MACD berpotensi membentuk pola dead cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak menurun di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support terdekat," kata Nafan di Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.443,63 hingga 4.318,10. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.569,63 hingga 4.747,88.
Untuk itu, lanjut Nafan, rekomendasi sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, yakni sebagai berikut:
1.ACES (Ace Hardware Indonesia Tbk) Rp1.280 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1.230–1.280, dengan target harga secara bertahap di level 1.295, 1.345 and 1.535. Support: 1.230 & 1.150.
2.BBRI (Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) Rp2.720 per saham.
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2.640-2.720, dengan target harga secara bertahap di level 2.860, 3.060, 3.220, 3.330 dan 3.810. Support: 2.640 & 2.500.
3.BEEF (PT Estika Tata Tiara Tbk) Rp218 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 206–218, dengan target harga secara bertahap di level 232, 252, 266 dan 326. Support: 206 & 178.
4.ELSA (PT Elnusa Tbk) Rp183 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 180–184, dengan target harga secara bertahap di level 191, 212, 228 dan 290. Support: 164 & 134.
5.HOKI (PT Buyung Poetra Sembada Tbk) Rp690 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 685–695, dengan target harga secara bertahap di level 720, 750, 770 dan 850. Support: 685 & 645.
6.INTP (Indocement Tunggal Prakasa Tbk) Rp10.700 per saham.
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan. “Akumulasi Beli” pada area level 10.400–10.800, dengan target harga secara bertahap di level 11.725, 12.925, 13.850, 14.525 dan 17.300. Support: 10.400 & 9.600.
7.UNVR (PT Unilever Indonesia Tbk) Rp6.925 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 6.800–7.000, dengan target harga secara bertahap di level 7.200, 7.725, 8.950 dan 10.175. Support: 6.800, 6.500 & 6.200.
(fai)