BBKP Makassar Target Semua Daerah di Sulsel Bisa Lakukan Ekspor

Kamis, 21 Oktober 2021 - 21:33 WIB
loading...
BBKP Makassar Target Semua Daerah di Sulsel Bisa Lakukan Ekspor
Kepala BBKP Makassar Lutfie Natsir memaparkan besarnya potensi ekspor komoditas pertanian di Sulsel pada acara Sosialisasi Karantina Pertanian di salah satu kafe di Kota Makassar, Kamis (21/10) malam. Foto: Tri Yari Kurniawan
A A A
MAKASSAR - Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Makassar menargetkan semua kabupaten/kota di Sulsel memiliki komoditas unggulan untuk diekspor. Bahkan, pihaknya menargetkan semua daerah di Sulsel sudah bisa melakukan ekspor untuk mendukung program Merdeka Ekspor pada tahun depan.

Kepala BBKP Makassar, Lutfie Natsir, mengungkapkan guna merealisasikan target tersebut, pihaknya kini melakukan identifikasi terhadap komoditas unggulan di setiap kabupaten/kota lingkup Sulsel. Toh, potensi komoditas pertanian di provinsi ini sangat menjanjikan.



"Kami targetkan semua daerah di Sulsel bisa ekspor. Potensi kabupaten/kota di Sulsel kan menjanjikan. Semisal di Bulukumba ada manggis, di Bone dan beberapa daerah lain ada sarang walet dan di Gowa ada porang," kata Lutfie, pada acara Sosialisasi Karantina Pertanian di Kota Makassar, Kamis (21/10).

Guna mengoptimalkan ekspor komoditas asal Sulsel, BBKP Makassar juga siap melakukan pendampingan ke daerah-daerah. Seiring dengan identifikasi komoditas unggulan melalui klaster-klaster per daerah, pihaknya pun telah dan akan melakukan nota kesepahaman dengan beberapa kabupaten/kota.

"Beberapa waktu lalu, kami sudah ada MoU terkait pendampingan untuk komoditas manggis di Bulukumba. Selanjutnya ada rencana untuk MoU terkait sarang walet dengan Bone," tutur mantan Kadisdukcapil Sulsel itu.

Lebih jauh, Lutfie menjelaskan potensi ekspor komoditas pertanian di Sulsel harus terus didorong karena memang menjanjikan. Ia mencontohkan saat pertengahan Agustus 2021, hanya dalam kurun 6 hari mampu mengekspor berbagai komoditas unggulan Sulsel dengan nilai fantastis yakni mencapai Rp98 miliar.



BBKP Makassar, lanjut dia, selain mengawal upaya peningkatan ekspor , juga fokus pada tugas utama yakni memastikan seluruh komoditas aman dari hama penyakit atau organisme pengganggu. Untuk itu, seluruh pintu pemasukan dan pintu pengeluaran di wilayah kerjanya terus dijaga.

Selama 7 x 24 jam, petugas kita di lapangan terus siaga melaksanakan tugas. Ya karena kami (Balai Karantina Pertanian) merupakan garda terdepan untuk melindungi masyarakat, khususnya terkait kesehatan makanan dan hewan kita," tuturnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4045 seconds (0.1#10.140)