Tabrakan di Cibubur, Ini Spesifikasi Kereta LRT Garapan INKA

Senin, 25 Oktober 2021 - 17:40 WIB
loading...
Tabrakan di Cibubur, Ini Spesifikasi Kereta LRT Garapan INKA
Kereta Light Rail Transportation (LRT) Jabodebek Cawang-Cibubur mengalami kecelakaan pada Senin (25/10) siang, dimana dua kereta terlihat bertabrakan hingga saling tindih. Ini spesifikasi kereta LRT buatan INKA. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kereta Light Rail Transportation (LRT) Jabodebek Cawang-Cibubur mengalami kecelakaan pada Senin (25/10) siang, dimana dua kereta LRT tabrakan hingga saling tindih. Belum diketahui secara pasti terkait penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Namun, saat ini PT INKA tengah melakukan proses investigasi.

Kereta LRT Jabodebek sendiri dibuat oleh PT INKA , dimana seperti dikutip dari website resmi memiliki spesifikasi terbuat dari material alumunium alloy. Sementara, untuk cover bagian depan atau kabin menggunakan komposit.

Kemudian, LRT ini memiliki beban gandar sebesar 12 ton dan lebar gandar 1435 mm yang biasa disebut standard gauge. Adapun kecepatan operasi maksimum, yakni 80 km/jam.



Diketahui, kereta LRT ini merupakan kereta pertama di Jakarta dan Jawa yang menggunakan sistem third rail. Dengan sistem tersebut, aliran listrik akan disalurkan melalui rel ketiga yang terhubung ke bagian bawah kereta. Adapun tegangan suplai daya LRT ini sebesar 750 VDC.

Pada ukuran normalnya, kereta LRT ini bisa mengangkut sebanyak 740 orang. Sementara untuk jumlah maksimalnya, yakni 1480 orang. Adapun susunan 1 trainset berupa 6 kereta dengan 4 kereta berpenggerak (motor car-M dan Motor Car dilengkapi Cabin-MC) dan 2 kereta non berpenggerak (trailer car-TC).



PT INKA (Persero) sendiri telah menyelesaikan seluruh produksi Light Rail Transit atau LRT Jabodebek yang ditandai dengan pelepasan trainset ke-31 oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri beberapa waktu lalu.

LRT merupakan produk anak bangsa yang menorehkan sejarah lonjakan teknologi perkeretaapian yang merupakan kancah pembuktian kemampuan engineer Indonesia dalam merancang kereta pertama yang mampu bergerak tanpa kendali masinis. LRT Jabodebek menjadi proyek strategis nasional (PSN) dengan kontrak pengadaan senilai Rp3,9 triliun.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5149 seconds (0.1#10.140)