IHSG Berpeluang Menguat Lagi, Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selama enam hari perdagangan terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menguat. Kemarin Rabu (3/6), IHSG ditutup menguat siginifikan sebesar 1,93% ke level 4.941.
Pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi akan kembali melanjutkan penguatan. Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD, Stochastic maupun RSI menunjukkan sinyal positif.
"Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," kata Nafan di Jakarta, Kamis (4/6/2020).
Dia menambahkan, berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.860,02 hingga 4.891,47. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.993,27 hingga 5.056,16. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. ASRI
Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada level 114 – 120, dengan target harga secara bertahap di level 123, 132 dan 142. Support: 114 & 105.
2. BBTN
Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area 1.010 – 1.090, dengan target harga di level 900. Resistance: 1.250.
3. CPIN
Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 6.000 – 6.400, dengan target harga di level 5.325. Resistance: 6.500.
4. INDY
Terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 650 – 700, dengan target harga secara bertahap di 725, 825, 1055 dan 1285. Support: 650 & 595.
5. MYOR
Terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi tekanan jual pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 2.350 – 2.420, dengan target harga di level 2.270. Resistance: 2.520.
Pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi akan kembali melanjutkan penguatan. Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD, Stochastic maupun RSI menunjukkan sinyal positif.
"Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," kata Nafan di Jakarta, Kamis (4/6/2020).
Dia menambahkan, berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.860,02 hingga 4.891,47. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.993,27 hingga 5.056,16. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. ASRI
Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada level 114 – 120, dengan target harga secara bertahap di level 123, 132 dan 142. Support: 114 & 105.
2. BBTN
Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area 1.010 – 1.090, dengan target harga di level 900. Resistance: 1.250.
3. CPIN
Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 6.000 – 6.400, dengan target harga di level 5.325. Resistance: 6.500.
4. INDY
Terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 650 – 700, dengan target harga secara bertahap di 725, 825, 1055 dan 1285. Support: 650 & 595.
5. MYOR
Terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi tekanan jual pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 2.350 – 2.420, dengan target harga di level 2.270. Resistance: 2.520.
(ind)