UMKM RI Makin Dilirik Dunia, Daya Saing Perlu Terus Didorong

Senin, 25 Oktober 2021 - 17:30 WIB
loading...
UMKM RI Makin Dilirik Dunia, Daya Saing Perlu Terus Didorong
Terdapat 64 juta UMKM saat ini belum seluruhnya belum bisa melakukan pemasaran digital. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Produk UMKM Indonesia semakin dilirik dunia. Hal itu diharapkan menjadi pemicu peningkatan daya saing di pasar global, mengingat ada 64 juta UMKM saat ini belum seluruhnya belum bisa melakukan pemasaran digital.

"Oleh karena itu, membutuhkan dukungan ekosistem digital yang baik untuk mengembangkan UMKM. Ekosistem digital ke depan sebagai rantai pasokan yang kuat," ujar Sekretaris Jenderal ICC, John W.H Denton seperti dikuip melalui pernyataan resmi, Senin (25/10/2021).



Guna mendukung digitalisasi UMKM, ICC Indonesia meluncurkan ICC Centre of Entrepreneurship untuk wilayah Asia Pasifik di Jakarta. KehadiranICC Centre of Entrepreneurship diharapkan dapat membantu inovasi dan meningkatkan lingkungan bisnis bagi para pelaku UMKM di kawasan ASEAN.

"Dengan hadirnya ICC Centre of Entrepreneurship, diharapkan dapat berperan secara integral dalam mengembangkan kewirausahaan Indonesia ke era digitalisasi dan globalisasi," kata dia.

Dia mengatakan ICC Centre of Entrepreneurship bekerja sama dengan para pemangku kepentingan, termasuk bisnis, kamar dagang nasional, kamar dagang lokal, lembaga akademik, perusahaan internasional dan lembaga pemerintah, untuk menghubungkan pengusaha lokal ke pasar global. Mulai dari mengembangkan keterampilan generasi muda dalam menghadapi prospek pekerjaan yang tidak pasti hingga membina start-up lokal dan juga pengusaha lokal, mendigitalisasi UMKM dan membina pengusaha inklusif.



Tidak hanya itu, Centre of Entrepreneurship akan menjadi katalisator di antara para pemangku kepentingan untuk mengatasi tantangan struktural yang dihadapi pasar negara maju dan berkembang.

"Dengan menyatukan pemikiran para pemimpin, bisnis, dan pengusaha. Centre of Entrepreneurship ini akan menciptakan komunitas profesional yang berkembang yang ditujukan untuk menghidupkan ide-ide inovatif," kata dia.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4645 seconds (0.1#10.140)