HPS Ke-41 Panen Serentak, Bukti Sektor Pertanian Mampu Bertahan di Kala Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di tengah masa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama 2 tahun ini, terbukti pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan. Bahkan ekspor produk pertanian menunjukkan kinerja yang membanggakan.
Kementerian Pertanian (Kementan) secara konsisten terus mendorong dan berupaya menciptakan pertanian Indonesia yang maju, mandiri dan modern. Kementan juga terus berinovasi melakukan terobosan-terobasan strategi pembangunan sektor pertanian.
“Saya mengajak semua pihak untuk lebih bersemangat dalam menghadapi tantangan ke depan. Saya juga ingin mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak dan petani yang telah berjuang mempersiapkan pangan,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/10/2021).
(Baca juga:ementan Siap Gaungkan Petani Milenial, Pilar Berkelanjutan Pertanian di Bengkulu)
Sebagai bentuk mengapresiasi kerja keras dan memotivasi para petani serta pelaku usaha pertanian, maka telah diselenggarakan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-41 di Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (25/10/2021).
Mentan Syahrul, mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya memperkuat ketahanan pangan. Kontribusi tersebut tak hanya untuk lingkup daerah atau nasional, tapi juga dunia. “HPS itu bukan seremonial, bukan proyek tetapi edukasi tentang program terukur, cara dan tata kelola (manajemen) hulu-hilir pertanian dan perilaku insan pertanian yang sesuai dengan tantangan era,” ujar Syahrul.
Pada rangkaian acara peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-41, salah satunya terdapat kegiatan panen serentak komoditas pertanian termasuk komoditas perkebunan. Untuk panen komoditas perkebunan, khususnya dilaksanakan panen kelapa sawit di Kabupaten Musi Banyu Asin, Sumatera Selatan seluas 734,49 hektare (ha). Panen kelapa sawit juga dilakukan di Kabupaten Rokan Hulu, Riau seluas 857 ha, serta panen kopi jenis arabika di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan seluas 1 ha.
(Baca juga:Hadapi Krisis Pangan, Kementan Tak Biarkan Sejengkal Tanah Nganggur)
Pada acara HPS, Mentan memberikan bantuan, salah satunya komoditas perkebunan berupa benih kopi arabika kepada Kelompok Tani Palita, Dusun Dante Kala'ciri, Desa Potokullin, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang.
Anwar, Ketua Kelompok Tani Palita melaksanakan panen kopi bertepatan dengan peringatan HPS ke-41. Dia mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan Kementan. “Terimakasih atas bantuan Kementan dan atas kesempatannya, kelompok tani kami bisa ikut terlibat memeriahkan peringatan HPS ke-41 dengan melakukan panen kopi ini,” ujar Anwar saat melakukan panen kopi secara virtual.
Kementerian Pertanian (Kementan) secara konsisten terus mendorong dan berupaya menciptakan pertanian Indonesia yang maju, mandiri dan modern. Kementan juga terus berinovasi melakukan terobosan-terobasan strategi pembangunan sektor pertanian.
“Saya mengajak semua pihak untuk lebih bersemangat dalam menghadapi tantangan ke depan. Saya juga ingin mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak dan petani yang telah berjuang mempersiapkan pangan,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/10/2021).
(Baca juga:ementan Siap Gaungkan Petani Milenial, Pilar Berkelanjutan Pertanian di Bengkulu)
Sebagai bentuk mengapresiasi kerja keras dan memotivasi para petani serta pelaku usaha pertanian, maka telah diselenggarakan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-41 di Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (25/10/2021).
Mentan Syahrul, mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya memperkuat ketahanan pangan. Kontribusi tersebut tak hanya untuk lingkup daerah atau nasional, tapi juga dunia. “HPS itu bukan seremonial, bukan proyek tetapi edukasi tentang program terukur, cara dan tata kelola (manajemen) hulu-hilir pertanian dan perilaku insan pertanian yang sesuai dengan tantangan era,” ujar Syahrul.
Pada rangkaian acara peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-41, salah satunya terdapat kegiatan panen serentak komoditas pertanian termasuk komoditas perkebunan. Untuk panen komoditas perkebunan, khususnya dilaksanakan panen kelapa sawit di Kabupaten Musi Banyu Asin, Sumatera Selatan seluas 734,49 hektare (ha). Panen kelapa sawit juga dilakukan di Kabupaten Rokan Hulu, Riau seluas 857 ha, serta panen kopi jenis arabika di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan seluas 1 ha.
(Baca juga:Hadapi Krisis Pangan, Kementan Tak Biarkan Sejengkal Tanah Nganggur)
Pada acara HPS, Mentan memberikan bantuan, salah satunya komoditas perkebunan berupa benih kopi arabika kepada Kelompok Tani Palita, Dusun Dante Kala'ciri, Desa Potokullin, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang.
Anwar, Ketua Kelompok Tani Palita melaksanakan panen kopi bertepatan dengan peringatan HPS ke-41. Dia mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan Kementan. “Terimakasih atas bantuan Kementan dan atas kesempatannya, kelompok tani kami bisa ikut terlibat memeriahkan peringatan HPS ke-41 dengan melakukan panen kopi ini,” ujar Anwar saat melakukan panen kopi secara virtual.