Anjlok Habis, Harga Batu Bara Merosot 26 Persen dalam Sebulan

Minggu, 31 Oktober 2021 - 21:00 WIB
loading...
Anjlok Habis, Harga Batu Bara Merosot 26 Persen dalam Sebulan
Stok China membuat harga batu bara terus turun. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Harga batu bara global terus melanjutkan tren penurunannya pada perdagangan akhir pekan ini. Menilik pasar derivatif acuan ICE Newcastle untuk kontrak November 2021, harga batu bara ditutup di area merah atau turun 10,12% ke USD154,90 per metrik ton, pada Jumat lalu (29/10/2021).

Selama sepekan, harga si batu hitam ini ambles 18,90%, dan performa sebulannya sejak 29 September 2021-29 Oktober 2021 terpuruk 26,19%.



Sebagai perbandingan, untuk kontrak Desember 2021, harga batu bara juga ditutup jatuh 10,55% ke level USD150,90 per metrik ton. Dalam sepekan, harga kontrak ini merosot 16,63%. Sedangkan dalam sebulan, batu bara kontrak Desember telah longsor 26,53%, meskipun sempat melonjak jor-joran pada 5 Oktober lalu di harga USD272,50.



Aksi profit taking para investor di pasar komoditas membuat penurunan harga batu bara global kian merosot. Aksi itu terjadi mengikuti sentimen kenaikan stok di China selaku konsumen terbesar batu bara dunia.

Beijing diketahui telah memberikan izin terhadap 155 penambang untuk meningkatkan produksinya secara masif. Peningkatan produksi dilakukan sebagai upaya untuk mengontrol lonjakan harga.



Meski produksi dalam negeri digenjot, Pemerintah China juga terus membuka keran impor dari sejumlah negara, salah satunya Indonesia.

Belakangan beredar kabar, dalam laporan Reuters (28/10/2021), bahwa pemerintahan Xi Jinping juga akan menetapkan harga batu bara khusus untuk menstabilkan pasar domestiknya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1863 seconds (0.1#10.140)