Pendiri Kripto Squid Game Minggat, Bawa Kabur Duit Nasabah Miliaran Rupiah

JAKARTA - Pendiri investasi kripto Squid Game melarikan diri setelah menipu nasabah hingga puluhan miliar rupiah. Pemilik token SQUID itu berhasil mengumpulkan hingga USD3,4 juta atau setara Rp48,28 miliar dari investor. Namun tak disangka, seluruh investor tertipu karena pendiri token tiba-tiba minggat membawa dana investor dengan cara menukar koin dengan uang tunai.

"Squid Game tidak ingin melanjutkan proyek investasi karena tertekan scammers dan stres," kata pengembang investasi Squid Game di saluran Telegram seperti dikutip dari CNBC International, Rabu (3/11/2021).



Seorang investor harus rela kehilangan ratusan juta rupiah tertipu investasi kripto Squid Game. Squid Game diambil dari nama film Netflix yang belakangan ini memang lagi heboh. Namun investasi dengan menawarkan token SQUID itu ternyata hanya tipu-tipu. Seorang pria asal Shanghai, China Bernard, harus rela kehilangan seluruh tabungannya lantaran ikut investasi kripto Squid Game.

Bernard memutuskan menguras seluruh tabungannya untuk investasi. Ia memutuskan menginvestasikan seluruh tabungannya berjumlah USD28.000 atau setara Rp398 juta. "Saya terburu-buru membeli token karena Squid Game sangat populer," kata dia.
Ini sebuah tragedi, saya sampai tidak tahu lagi apa yang harus saya lakukan supaya uang saya kembali," jelasnya.

Pria tersebut berupaya menghubungi FBI hingga U.S Securities and Exchange Commission (SEC) terkait duitnya yang raib karena pemerintah China lepas tanggung jawab. Tak berhenti disitu, Bernard juga melaporkan ke CoinMarketCap namun demikian sampai saat ini belum ada tindak lanjut. Sebab itu, ia pun fokus melaporkan pihak berwenang AS.

Sebelumnya, harga mata uang kripto Squid Game melonjak tajam. Sabtu (30/10) akhir pekan lalu harga koin SQUID melesat USD12,69 per koin dari awalnya di harga USD0,01 per koin. Harga koin SQUID melesat tajam hingga 100.000 persen. Namun pada Selasa (2/11) berdasarkan data CoinMarketCap, harga SQUID berbalik arah ambruk ke level USD0 per koin amblas nyaris 100 persen.

Penurunan tajam tersebut lantaran investor melihat aktivitas tidak wajar hingga akhirnya pendiri kedapatan menukar koin dengan uang resmi atau dikenal dengan istilah rug pull (gulung tikar) tanda di mana pengembang kripto menghilang tanpa jejak begitu juga setiap akun media sosialnya di delete.

Baca Juga: Waspada Penipuan, Ada Squid Game Palsu Berisi Virus Trojan

Mengutip laporan The Washington Post, pakar kripto telah mengingatkan risiko investasi kripto Squid Game. Soalnya fitur komentar tidak aktif atau tidak diizinkan berkomentar. Bahkan dokumen whitepaper kripto ditulis secara asal-asalan, banyak ejaan yang salah dan gramatika bahasa sangat buruk. CoinMarketCap juga meminta waspada karena koin SQUID tidak bisa diperdagangkan meskipun terinspirasi dengan salah satu film di acara Netflix.