Rupiah Keok Lawan Greenback, Pagi Ini Kurs Rp14.328 per Dolar AS

Jum'at, 26 November 2021 - 10:54 WIB
loading...
Rupiah Keok Lawan Greenback, Pagi Ini Kurs Rp14.328 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terpantau melemah pada perdagangan Jumat (26/11/2021) pagi. Foto/Dok SINDOnews/Adam Erlangga
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau melemah pada perdagangan Jumat (26/11/2021) pagi. Pantauan di pasar spot Bloomberg hingga pukul 09:25 WIB, mata uang Garuda turun 41 poin atau minus 0,29% di harga Rp14.328 per dolar AS.

Selain rupiah, sebagian besar mata uang Asia terlihat berguguran terhadap dolar AS, ketika indeks dolar AS berada di level USD96,75. Baht Thailand tertekan paling dalam sebesar minus 0,55% di 33.565, peso Filipina terpuruk 0,42% di 50,530 dan won Korea Selatan melemah 0,27% di 1.193,38.



Adapun ringgit Malaysia anjlok 0,34% di 4,2425, dolar Singapura turun 0,27% di 1,3712, dan dolar Taiwan koreksi 0,11% di 27.822. Dolar Hong Kong tergelincir 0,02% di 7.796, yuan China turun 0,10% di 6,3922. Sementara itu, yen Jepang justru unggul 0,43% di 114,86.

Pemilihan kembali Gubernur Federal Reserve Jerome Powell untuk masa jabatan kedua masih memperkuat asumsi kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi, terutama untuk mengatasi gejolak inflasi.

"Investor mengharapkan Pemimpin Federal Reserve AS yang baru dinominasikan Jerome Powell akan mempercepat pengetatan moneter, termasuk pengurangan aset dan kenaikan suku bunga, untuk mengekang inflasi yang terus meningkat," kata Direktur TRFX Berjangka Ibrahim Assuaibi melalui risetnya, Rabu (24/11/2021).



Saat ini Amerika Serikat tengah merayakan hari libur nasional Thanksgiving. Neil Jones, Analis FX di Mizuho, memperkirakan pergerakan dolar masih lebih rendah dalam beberapa hari ke depan.

"Pasca-Thanksgiving minggu depan dan hingga Desember saya masih mencari sentimen penguatan dolar lebih lanjut," ucapnya, dilansir Reuters, Kamis (25/11/2021).

Sementara itu, analis ANZ John Bromhead dan Daniel Been mengatakan bahwa dengan ditutupnya pasar AS selama Thanksgiving maka "periode konsolidasi taktis mungkin diperkirakan sudah dekat.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1101 seconds (0.1#10.140)