17 SPBU dan 12 Agen LPG Bersubsidi Masih Beroperasi Pascaerupsi Semeru
loading...
Ilustrasi Stasiun Pengisian BBM Umum (SPBU) Pertamina. Foto/Dok SINDOnews/Ali Masduki
A
A
A
JAKARTA - Pertamina memastikan stok dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, aman pascaterjadinya erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021). Sebanyak 17 Stasiun Pengisian BBM Umum (SPBU) dan 12 Agen LPG PSO (subsidi) di Kabupaten Lumajang hingga saat ini masih beroperasi.
"Sementara itu, di wilayah terdampak terdapat lembaga penyalur terdekat yaitu SPBU yang berada di Kec. Pronojiwo atau 14 kilometer dari Puncak Semeru, kami lakukan alih suplai karena terdapat informasi jembatan Gladak Perak terputus. SPBU tersebut akan dialihkan supply-nya melalui Integrated Terminal Surabaya, dari sebelumnya melalui Fuel Terminal Malang," ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman dalam konferensi pers, Minggu (5/12/2021).
Fajriyah mengatakan, beberapa Pertashop juga terpantau beroperasi namun Pertamina akan mengikuti arahan dari BPBD dan Kepolisian terkait mengenai keamanannya. Sementara untuk penyaluran LPG di Kec. Pronojiwo dan Tempursari saat ini stok terpantau aman.
"Untuk penyaluran LPG juga akan ada pengalihan suplai dari SPPBE dari sebelumnya di wilayah Kabupaten Lumajang ke SPPBE di Kabupaten Malang dengan rata-rata penyaluran 40.000 tabung per bulan," jelasnya.
Pertamina juga telah memberikan bantuan berupa makanan siap saji, masker dan juga perlengkapan berupa selimut dan sarung sesuai arahan dari pemerintah setempat.
"Sementara itu, di wilayah terdampak terdapat lembaga penyalur terdekat yaitu SPBU yang berada di Kec. Pronojiwo atau 14 kilometer dari Puncak Semeru, kami lakukan alih suplai karena terdapat informasi jembatan Gladak Perak terputus. SPBU tersebut akan dialihkan supply-nya melalui Integrated Terminal Surabaya, dari sebelumnya melalui Fuel Terminal Malang," ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman dalam konferensi pers, Minggu (5/12/2021).
Fajriyah mengatakan, beberapa Pertashop juga terpantau beroperasi namun Pertamina akan mengikuti arahan dari BPBD dan Kepolisian terkait mengenai keamanannya. Sementara untuk penyaluran LPG di Kec. Pronojiwo dan Tempursari saat ini stok terpantau aman.
"Untuk penyaluran LPG juga akan ada pengalihan suplai dari SPPBE dari sebelumnya di wilayah Kabupaten Lumajang ke SPPBE di Kabupaten Malang dengan rata-rata penyaluran 40.000 tabung per bulan," jelasnya.
Pertamina juga telah memberikan bantuan berupa makanan siap saji, masker dan juga perlengkapan berupa selimut dan sarung sesuai arahan dari pemerintah setempat.
(ind)
Lihat Juga :
