Anies Sebut Butuh Rp2.911 T Guna Wujudkan Transportasi Terintegrasi di C40

Rabu, 15 Desember 2021 - 16:57 WIB
loading...
Anies Sebut Butuh Rp2.911...
Transjakarta merupakan bagian transportasi publik yang terintegrasi di Jakarta. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan integrasi transformasi sistem transportasi umum yang berkelanjutan merupakan salah satu faktor untuk memerangi krisis iklim. Untuk mewujudkan sistem transportasi umum yang terintegrasi diperlukan dukungan keuangan yang stabil, senilai USD205 miliar atau Rp2.911 triliun per tahun.



“Untuk memperlebar transformasi sistem transportasi umum yang berkelanjutan, kita tentunya memerlukan dana sekitar USD205 miliar per tahun, tapi hanya di C40 Cities,” kata Anies di kanal YouTube TEDxTalks (15/12/2021).

Ia mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk mengintegrasikan sistem transportasi umum di Jakarta. Namun, langkah itu bukanlah pekerjaan yang mudah.

“Bagian tersulit adalah memastikan bahwa angkutan umum kita benar-benar terintegrasi. Kita memiliki banyak angkutan umum, namun belum terintegrasi sehingga tantangan kita adalah mengintegrasikan transportasi umum ke sistem terintegrasi,” ucapnya.

Salah satu upaya Pemprov DKI untuk mengatasi persoalan transportasi umum di Jakarta melalui program JakLingko. Jaklingo adalah visi DKI untuk sistem transportasi umum terpadu.



"Terintegrasi dalam hal harga tiket dan manajemen,” ujarnya.

Anies mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan layanan transportasi yang sudah ada, sehingga kenyamanan warga dalam bertransportasi terjamin. Ia menambahkan, pembangunan sistem transportasi umum yang andal dan berkelanjutan merupakan prioritas Pemprov DKI dalam 4 tahun terakhir.

“Kita akan memastikan masyarakat yang bisa berpindah secara mulus di antara dua transportasi kita menciptakan hub, titik penghubung antara mikro bus, MRT, bus besar, KRL,” ucapnya.

Selain itu Anies juga memaparkan sejumlah upaya yang dilakukan Pemprov DKI untuk dalam rangka mengintegrasikan transportasi umum. Anies menargetkan penyediaan transportasi umum tiap 500 meter bagi warga. Selain itu, Anies mengatakan semua aspek akan dikaji, dari integrasi rute hingga tiket.

“Memastikan semua orang dapat mengakses transportasi umum dalam jarak 500 meter di mana pun mereka berada,” ucapnya.


Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan 60% warga DKI Jakarta bepergian menggunakan kendaraan umum tahun 2030. DKI juga menargetkan untuk mengubah seluruh bus kota di Jakarta menjadi bus listrik pada 2030.

“Ubah semua bus kota menjadi bus listrik 2030 kami sekarang memiliki 30 bus dalam uji coba,” ujarnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1691 seconds (0.1#10.140)