IHSG Ditutup di Zona Hijau, Ini 6 Saham Pilihan Analis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan Rabu (22/3). IHSG menguat 65 poin atau 1,46% menjadi 4.567 setelah sempat terkoreksi di awal perdagangan.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama melihat indikasi akan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini. Menurut dia, berdasarkan indikator, MACD kemungkinan membentuk pola dead cross di area negatif. Di sisi lain, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Sementara rasio fibonacci menunjukkan support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.443,63 hingga 4.318,10. Sedangkan, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.747,88 hingga 4.975,54.
"Terlihat pola white bozu candle yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke level resistance terdekat," kata Nafan di Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Untuk itu, Nafan merekomendasi sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan bagi investor.
1. ADHI (PT Adhi Karya Tbk) Rp585 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 560 – 590, dengan target harga secara bertahap di level 640, 725 dan 1100. Support: 515.
2. BBNI (PT Bank Negara Indonesia Tbk) Rp4.020 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 3900 – 4020, dengan target harga di level 4240, 4620 dan 5000. Support: 3850 & 3470.
3. CTRA (PT Ciputra Development Tbk) Rp530 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 515 – 535, dengan target harga secara bertahap di level 585, 640 dan 870. Support: 505 & 405.
4. HMSP (PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk) Rp1.575 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 1.530 – 1.580, dengan target harga di level level 1.660, 1.820, 2.190 dan 2.550. Support: 1.430.
5. LPPF (Matahari Department Store Tbk) Rp1.340 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1.300 – 1.340, dengan target harga secara bertahap di level level 1.380, 1.430, 1.505, 1.685 dan 1.865. Support: 1.280 & 1.230.
6. MAIN (PT. Malindo Feedmill Tbk) Rp550 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level level 482 – 555, dengan target harga secara bertahap di level 585, 640, 685 dan 855. Support: 430.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama melihat indikasi akan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini. Menurut dia, berdasarkan indikator, MACD kemungkinan membentuk pola dead cross di area negatif. Di sisi lain, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Sementara rasio fibonacci menunjukkan support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.443,63 hingga 4.318,10. Sedangkan, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.747,88 hingga 4.975,54.
"Terlihat pola white bozu candle yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke level resistance terdekat," kata Nafan di Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Untuk itu, Nafan merekomendasi sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan bagi investor.
1. ADHI (PT Adhi Karya Tbk) Rp585 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 560 – 590, dengan target harga secara bertahap di level 640, 725 dan 1100. Support: 515.
2. BBNI (PT Bank Negara Indonesia Tbk) Rp4.020 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 3900 – 4020, dengan target harga di level 4240, 4620 dan 5000. Support: 3850 & 3470.
3. CTRA (PT Ciputra Development Tbk) Rp530 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 515 – 535, dengan target harga secara bertahap di level 585, 640 dan 870. Support: 505 & 405.
4. HMSP (PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk) Rp1.575 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 1.530 – 1.580, dengan target harga di level level 1.660, 1.820, 2.190 dan 2.550. Support: 1.430.
5. LPPF (Matahari Department Store Tbk) Rp1.340 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1.300 – 1.340, dengan target harga secara bertahap di level level 1.380, 1.430, 1.505, 1.685 dan 1.865. Support: 1.280 & 1.230.
6. MAIN (PT. Malindo Feedmill Tbk) Rp550 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level level 482 – 555, dengan target harga secara bertahap di level 585, 640, 685 dan 855. Support: 430.
(ind)