Sempat Tertekan, IHSG Hari Ini Dibuka Fluktuatif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka sempat tertekan di 6.697 pada perdagangan awal pekan, Senin (10/1/2022). IHSG bergerak fluktuatif naik di atas level penutupan kemarin sebesar 11,07 poin atau 0,17% di level 6.712,38.
Terdapat 214 saham menguat, 226 saham melemah, dan 195 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp1,73 triliun dari 3,26 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 turun -0,13% ke 948,62, indeks JII melemah -0,11% ke 572,21, indeks IDX30 tertekan -0,13% ke 507,04, dan indeks MNC36 terpuruk -0,10% ke 319,65. Investor asing terpantau melakukan pembelian bersih secara akumulatif sebesar Rp59,73 miliar di awal pembukaan. Sejumlah net-buy asing antara lain PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp31,4 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp8,8 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp6,7 miliar.
Sementara net-sell asing yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp12,0 miliar, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp1,65 miliar, dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Rp4,2 miliar. Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) naik 18,94% di Rp6750, PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) menanjak 18,71% di Rp330, dan PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) melesat 14,16% di Rp258.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Megalestari Epack Sentosaraya Tbk (EPAC) turun -6,78% di Rp55, PT Primarindi Asia Infrastructure Tbk (BIMA) -5.93% di Rp254, dan PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) melemah -3,70% di Rp52.
Terdapat 214 saham menguat, 226 saham melemah, dan 195 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp1,73 triliun dari 3,26 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 turun -0,13% ke 948,62, indeks JII melemah -0,11% ke 572,21, indeks IDX30 tertekan -0,13% ke 507,04, dan indeks MNC36 terpuruk -0,10% ke 319,65. Investor asing terpantau melakukan pembelian bersih secara akumulatif sebesar Rp59,73 miliar di awal pembukaan. Sejumlah net-buy asing antara lain PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp31,4 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp8,8 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp6,7 miliar.
Sementara net-sell asing yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp12,0 miliar, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp1,65 miliar, dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Rp4,2 miliar. Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) naik 18,94% di Rp6750, PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) menanjak 18,71% di Rp330, dan PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) melesat 14,16% di Rp258.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Megalestari Epack Sentosaraya Tbk (EPAC) turun -6,78% di Rp55, PT Primarindi Asia Infrastructure Tbk (BIMA) -5.93% di Rp254, dan PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) melemah -3,70% di Rp52.
(nng)