Perkuat Posisi Ekspor Indonesia, BUMN Ini Siapkan 60.000 Bibit Kopi

Rabu, 12 Januari 2022 - 18:36 WIB
loading...
Perkuat Posisi Ekspor Indonesia, BUMN Ini Siapkan 60.000 Bibit Kopi
Indonesia merupakan salah satu negara eksportir kopi terbesar dunia. Foto/Antara
A A A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan ( Kemendag ) menyatakan Indonesia menjadi negara dengan penghasil biji kopi terbesar dan terbaik di dunia. Laporan tersebut dirilis Kemendag pada tahun 2021 lalu.

Baca juga: Tekan Harga, Pemerintah Guyur 11 Juta Liter Minyak Goreng ke Pasar

Untuk memperkuat posisi tersebut, pemerintah melalui BUMN kembali menyiapkan lahan dan bibit kopi untuk ditanam. Misalnya, PT Surveyor Indonesia (Persero) atau PTSI menanamkan 300 bibit kopi berusia tujuh bulan di lahan seluas 1 hektare dan rencananya akan diperluas. Bahkan, perseroan menyiapkan sekitar 60.000 bibit kopi robusta yang akan disemai di Greenhouse.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Surveyor Indonesia Rosmanidar Zulkifli mengatakan, penanaman bibit kopi tersebut sekaligus merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan.

"Surveyor Indonesia menanamkan 300 bibit kopi yang berusia 7 bulan pada lahan awal seluas 1 hektare, dan menyiapkan sekitar 60.000 bibit kopi robusta yang akan disemai di Greenhouse," ungkap Rosmanidar dalam keterangan pers, Rabu (12/01/2021).

Biji kopi merupakan komoditas ekspor terbesar di Indonesia karena wilayahnya cocok untuk budi daya kopi dan memiliki struktur tanah yang baik. Selain itu, banyaknya wilayah pegunungan menjadi kombinasi yang sempurna untuk pembudidayaan tanaman kopi.

Rosmanidar menyebut, budi daya tanaman kopi merupakan langkah tepat untuk membantu menyejahterakan masyarakat. Bahkan, diyakini mampu membuka lapangan kerja baru.

“Penyemaian dan penanaman 300 bibit kopi ini merupakan upaya untuk membantu kesejahteraan masyarakat, semoga dengan diadakannya budi daya tanaman kopi mampu membuka lapangan pekerjaan dan membantu meningkatkan perekonomian warga Rancamaya," ungkap dia.



Program TJSL Surveyor Indonesia secara tanggap berinisiasi untuk turut andil dalam pemulihan perekonomian warga sekitar, khususnya para petani kopi yang nantinya akan dibina secara berkelanjutan oleh Surveyor Indonesia agar hasil panennya dapat dimaksimalkan untuk kehidupan dan kesejahteraan masyarakat Rancamaya.

Senada, Ketua TJSL Surveyor Indonesia, Syahrul Ramadhan memaparkan kegiatan TJSL merupakan salah satu kontribusi nyata untuk mendukung program penghijauan di Indonesia.

“Kegiatan penanaman bibit kopi merupakan salah satu kontribusi kami untuk mendukung program penghijauan di Indonesia, semoga kegiatan ini juga dapat meningkatkan kualitas sirkulasi udara di daerah Rancamaya sebagai wujud melestarikan lingkungan sekitar,” jelas Syahrul.



Kegiatan penanaman 300 bibit kopi dan 60 ribu bibit yang disemai diharapkan dapat bermanfaat untuk warga sekitar, respons masyarakat sangat antusias pada kegiatan ini. Surveyor Indonesia berharap ke depannya dapat berkontribusi untuk melakukan kegiatan penghijauan lainnya sebagai wujud dukungan pada program-program pemerintah untuk melestarikan lingkungan dan memulihkan perekonomian di Indonesia.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1347 seconds (0.1#10.140)