Wali kota Salatiga janji bentuk 1.000 UMKM

Selasa, 10 Juli 2012 - 16:49 WIB
Wali kota Salatiga janji bentuk 1.000 UMKM
Wali kota Salatiga janji bentuk 1.000 UMKM
A A A
Sindonews.com - Wali Kota Salatiga Yuliyanto berjanji selama menjabat sebagai orang nomor satu di lingkungan Pemkot Salatiga, dirinya akan membentuk sebanyak 1.000 unit usaha mikro kecil menengah (UMKM). Nadzar tersebut digulirkan untuk menggeliatkan sektor perekonomian dan meningkatkan kesejehateraan masyarakat.

"Saya bertekad untuk membentuk 1.000 unit UMKM di Salatiga. Ini saya lakukan untuk mendukung percepatan program pengentasan kemiskinan di Salatiga," katanya, Selasa (10/7/2012).

Menurut dia, gagasan pembentukan 1.000 unit UMKM tersebut didasarkan pada kekuatan ekonomi kerakyatan yang tidak mengenal krisis dan bisa menopang perekonomian masyarakat. UMKM juga bisa dilakukan oleh semua kalangan masyarakat sehingga bisa mendongkrak perekonomian semua lapisan masyarakat.

"Tujuan utama pembentukan 1.000 UMKM ini untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat kalangan menengah ke bawah dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Kota Salatiga. Karena itu, saya minta dukungan semua pihak dan masyarakat agar pembentukan 1.000 UMKM bisa terealisasi," tutur Yuliyanto.

Disinggung mengenai langkah yang telah dilakukan untuk merealisasikan gagasan tersebut, Yuliyanto menyatakan, pihaknya telah meminta Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM) Kota Salatiga untuk segera membentuk sejumlah UMKM. Targetnya, pada 2012 ini setidaknya bisa membentuk 100 unti UMKM baru.

Kepala Disperindagkop dan UMKM Kota Salatiga Suseno Gunawi menyatakan, pihaknya siap mendukung program kerja wali kota termasuk pembentukan 1.000 unit UMKM. "Kami sudah melakukan pendataan potensi jenis usaha yang ada di Salatiga. Nantinya, potensi tersebut akan kita kembangkan menjadi unit UMKM," paparnya.

Menurut Suseno, saat ini jumlah UMKM di Salatiga sudah mencapai 587 unit. Jenis usahanya antara lain, membuat makanan ringan, minuman, kerajinan (souvenir) dan lain sebagainya. UMKM sebanyak itu mayoritas ditangani oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah.

"Namun pengembangannya mengalami kendala. Produk yang dihasilkan sulit dipasarkan (dijual) karena pengemasannya dianggap kurang menarik. Ke depan kami akan meningkatkan mutu dan kualitas produk UMKM agar bisa bersaing di pasaran," katanya.

Guna menunjang peningkatan kualitas dan mutu produk UMKM, lanjut Suseno, pada 2012 ini Disperindagkop dan UMKM akan mengucurkan dana hibah senilai Rp2 miliar. Dana tersebut akan diberikan kepada seluruh UMKM yang ada di Salatiga berdasarkan tingkat kebutuhan yang disampaikan dalam proposal pengajuan bantuan dana hibah masing-masing UMKM.

"Jadi bantuan ini akan kami salurkan sesuai dengan tingkat kebutuhan UMKM yang ditentukan berdasarkan skala priorotas. Sehingga masing-masing UMKM harus merinci kebutuhan yang mendesak dan mengajukannya kepada kami agar bisa mendapat bantuan," tandasnya.
(and)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4269 seconds (0.1#10.140)