Bank asing-campuran rajin turunkan bunga kredit

Sindonews.com - Bank Asing dan bank campuran tercatat menjadi bank paling rajin dalam menurunkan tingkat suku bungan kreditnya. Sedangkan suku bunga deposito, penurunan paling giat dilakukan Bank Pembangunan Daerah (BPD).

"Penurunan terbesar terjadi pada kelompok bank asing dan campuran. Kelompok bank asing dan campuran menurunkan suku bunga Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Kerja (KK) sebesar 28 dan 77 bps (basis point)," ungkap laporan Bank Indonesia (BI) seperti dikutip dari Tinjauan Kebijakan Moneter kuartal II-2012, Jumat (13/7/2012).

Meskipun begitu, lanjut BI, kedua jenis bank ini menurunkan suku bunga kredit investasi sebesar satu persen saja. "Sedangkan bank swasta, BPD dan bank persero menurunkan KMK sebesar 14 bps, KK enam bps dan KI 12 bps," tambah BI.

Sementara itu, BPD tercatat paling giat menurunkan suku bunga deposito sepanjang kuartal dua. Penurunan BI rate di 5,75 persen sejak Februari lalu yang disusul penurunan suku bunga pinjaman dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Maret lalu membuat bank milik Pemda rajin menggunting bunga deposito.

"Penurunan terbesar suku bunga deposito pada bank BPD sebesar 54 bps. Sementara bank asing, campuran swasta dan persero menurunkan bunga deposito satu bulan masing-masing 40, 27 dan 30 bps," tandasnya.