Minyak Goreng Rp14.000/Liter Cuman Ada di Ritel Modern, Netizen Teriak

Kamis, 20 Januari 2022 - 10:04 WIB
loading...
Minyak Goreng Rp14.000/Liter...
Harga minyak goreng satu harga Rp14.000 per liter yang untuk tahap awal hanya tersedia di ritel modern mendapatkan respons beragam, netizen mulai teriak. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Harga minyak goreng satu harga Rp14.000 per liter yang untuk tahap awal hanya tersedia di ritel modern anggota Aprindo mendapatkan respons beragam. Ada yang menyambut gembira, sementara itu pengusaha kecil mengeluhkan kebijakan tersebut yang dinilai bakal merugikan mereka.

Keluhan dari pelaku usaha terlihat dalam kolom komentar di akun resmi Instagram milik Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi yakni @mendaglutfi. Kebanyakan mempertanyakan, kenapa subsidi minyak goreng hanya diberikan kepada peritel modern, meski Mendag memastikan dalam waktu minyak goreng satu harga juga akan ada di pasar tradisional.

"Pak nasib agen2 gimana pak? Seles juga belom ada nawarin harga baru. Saya punyanya stok harga lama. Pelanggan komplain katanya gak mau nurunin harga. Padahal memang itu stok baru datang kemarinnya. ????," tulis akun wikaarum.



Lain lagi dengan Mirghoni yang mengaku mendapatkan keluhan dari pelanggan karena belum menjual harga minyak goreng seperti yang ditetapkan pemerintah. Ia mengatakan, untung dagang minyak engga seberapa, tapi modalnya gede.

"Dagang minyak untung ga seberapa modalnya luar biasa. Kulak harga lama masih mahal. Di suruh jual harga yang terjun bebas. Nah retail modern di subsidi nah kita pedagang kampung.. subsidi kagak di marahin orang kampung iye karena tidak mau menurunkan harga. Kalo kami nekat jual satu harga lalu kerugian kami gimana? Luar biasa," ucapnya lewat akun @i.am.mirghoni's.

"Apakabar dengan saya pedagang warungan pa? Perusahaan retail serentak sudah turun harga sedangkan saya tidak bisa menurunkan karna memang harga beli saya lagi naik, banyak yang komplain tapi apalah daya saya pa? Mohon pencerahan untuk pedagang warung kecil seperti saya, terimakasih pa," ucap akun @dewi_meidasari's.

"Selisih ganti rugi cuma berlaku untuk retail.. Terus pedagang kecil gimana? Harus pukul sama rata dong pak.. Jangan pengusaha retail aja yang di pikirin.. Pikirkan jg pedagang2 kecil..," terang @rohsenja's.

Ada juga distributor minyak goreng yang merasa keberatan dengan kebijakan pemerintah menurunkan harga minyak goreng secara sepihak.

"Selamat siang. Saya disini selaku distributor minyak merasa sangat kecewa dengan kebijakan pemerintah menurunkan harga minyak goreng kemasan secara sepihak. Kenapa hanya alfamart dan indomart saja yang diberi subsidi? Kenapa kami tidak. Kami hanya mengambil keuntungan 1000 perkarton dari pabrik pak. Coba bapak pahami, berapa kerugian yg kami derita dari kebijakan anda. Kenapa tidak semua anda subsidi??? Bagaimana nasib pedagang kecil? Semoga kebijakan yang pemerintah tetapkan ini tidak akan menjadi bom waktu, yang suatu saat nanti akan meledak. Terimakasih telah mendzolimi kami," tulis @yuyunwahyukha27.

"Pak kenapa turun drastis,, saya pedagang kecil, berharap untung seribu dari jualan 1 kemasan, harga pokok 38, sekarang diturunkan jadi 28, siapa yg menanggung kerugian saya yg terlanjur punya stok 4 karton ?" ungkap @eristakristianti.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Kemenekraf, BSSN, dan...
Kemenekraf, BSSN, dan Kemendag Teken MoU Perkuat Ekonomi Kreatif
Bazar Ramadan Kemenperin,...
Bazar Ramadan Kemenperin, APP Group Salurkan 4.000 Liter Minyak Goreng Bersubsidi
Tingkatkan Pengawasan...
Tingkatkan Pengawasan BBM, Pertamina Tindak SPBU Nakal di Bogor
Daftar Panjang Modus...
Daftar Panjang Modus Pelanggaran MinyaKita, Kemendag Buka-bukaan
Daftar 7 Perusahaan...
Daftar 7 Perusahaan Nakal yang Sunat Takaran MinyaKita Berikut Asal Daerahnya
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
66 Produsen MinyaKita...
66 Produsen MinyaKita Terindikasi Lakukan Pelanggaran, Begini Kata Mendag
Takaran MinyaKita Disunat,...
Takaran MinyaKita Disunat, Wamentan: Jangan Ingin Untung Sesaat, Rakyat Dikorbankan
Rekomendasi
Tentara Israel Akan...
Tentara Israel Akan Tetap Bertahan di Gaza, Akankah Jadi Misi Bunuh Diri?
AS Berencana Tutup 30...
AS Berencana Tutup 30 Kedutaan dan Konsulat di Seluruh Dunia
Kasus Dokter Kandungan...
Kasus Dokter Kandungan Lecehkan Pasien Ibu Hamil, DPR: Cabut STR Pelaku!
Berita Terkini
Kabar Terbaru Nasib...
Kabar Terbaru Nasib Korban PHK Sritex, Ini Kata Menaker
5 jam yang lalu
Anwar Ibrahim: Malaysia...
Anwar Ibrahim: Malaysia Berdiri Bersama China di Tengah Ancaman Tarif AS
6 jam yang lalu
Rokok Ilegal Bukan Persoalan...
Rokok Ilegal Bukan Persoalan Sepele, Potensi Kerugian Negara hingga Rp97 Triliun
7 jam yang lalu
Populix Raih Pendanaan...
Populix Raih Pendanaan Seri B Senilai Rp72 Miliar
7 jam yang lalu
Perang Dagang Kian Sengit,...
Perang Dagang Kian Sengit, AS Siap Tampar China dengan Tarif 245%
7 jam yang lalu
Setiba dari Yordania,...
Setiba dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog dan PIHC
9 jam yang lalu
Infografis
Indonesia di Puncak...
Indonesia di Puncak Klasemen, Lolos ke Piala Dunia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved