Genjot pendapatan asuransi, Danamon gandeng Manulife

Kamis, 02 Agustus 2012 - 14:07 WIB
Genjot pendapatan asuransi, Danamon gandeng Manulife
Genjot pendapatan asuransi, Danamon gandeng Manulife
A A A
Sindonews.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) menggandeng PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia sebagai salah satu upaya untuk menggenjot pendapatan dari sektor asuransi.

Product Management Head Bank Danamon Sonny Wahyubrata mengatakan, kerja sama lebih erat dengan Asuransi Jiwa Manulife Indonesia diharapkan meningkatkan fee income Danamon. Kerjasama ini telah merambah pada lima produk asuransi Manulife.

"Kami menargetkan penetrasi kepada nasabah Danamon. Saat ini pemanfaatan asuransi oleh nasabah Danamon baru 15 persen. Artinya, peluangnya cukup besar," jelas Sonny, di Bandung, Kamis (2/8/2012).

Bank Danamon menargetkan pemanfaatan asuransi oleh nasabah Danamon meningkat dua kali lipat dari posisi saat ini. Untuk memaksimalkan target tersebut, Bank Danamon menyiapkan sebanyak 526 cabang pelayanan asuransi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut Sonny menjelaskan, kerja sama antara Danamon dan Manulife pada dasarnya telah berlangsung sejak tahun 2000 silam. Namun selama ini, kerja sama tersebut terbatas pada layanan satu produk asuransi Manulife saja. Pemantapan kerjasama di 2011 dan di launching di Juli 2012, menghasilkan lima produk asuransi.

Sementara itu, EVP Head of Partnership Businnes Manulife Hans de Waal optimistis, kerjasama lebih erat antara Danamon dan Manulife dapat menggenjot jumlah peserta asuransi Manulife. Saat ini, jumlah nasabah asuransi hanya 2-3 persen dari total penduduk Indonesia.

"Masyarakat yang memiliki asuransi jiwa masih rendah hanya 2-3 persen saja. Padahal di negara maju jumlah pemilik asuransi jiwa lebih dari 80 persen dari total penduduk. Ini peluang besar bagi kami. Tinggal bagaimana mengedukasi masyarakat untuk memiliki asuransi" ujar Hans de Waal.

Saat ini, peserta Manulife mencapai 1,6 juta orang, tersebar di seluruh Indonesia. Sebelumnya, Manulife hanya fokus menggarap sektor ritel. Saat ini, pihaknya telah mengembangkan penetrasi pada sektor lainnya. Seperti mikro kecil, syariah dan lainnya.

Ekspansi besar-besaran Manulife, diikuti penambahan SDM. Beberapa waktu lalu, pihaknya merekrut 400 SDM untuk menenangani lima produk terbaru. Selain itu, pihaknya juga telah mentraining 3500 staf Danamon, agar realisasi produk kepada masyarakat lebih mudah.
(and)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1366 seconds (0.1#10.140)