Tanpa intervensi BI, Rupiah diprediksi melemah

Rabu, 15 Agustus 2012 - 08:48 WIB
Tanpa intervensi BI, Rupiah diprediksi melemah
Tanpa intervensi BI, Rupiah diprediksi melemah
A A A
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi akan mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini. Rupiah diperkirakan akan diperdagangkan di kisaran Rp9.490-Rp9.500 per USD.

Menurut analis valuta asing, Rahadyo Anggoro, pelemahan tersebut dipengaruhi oleh sentimen eksternal. Dia menjelaskan, rilis data produk domestik bruto (PDB) Jepang yang lebih buruk ketimbang perkiraan akan membuat investor melarikan dananya pada dolar AS.

"Dari dalam negeri, adanya lelang term deposit (TD) valuta asing (valas), belum mampu mengangkat rupiah," ungkap dia kala dihubungi di Jakarta, Rabu (15/8/2012).

Rahadyo menambahkan, BI juga ragu untuk melakukan intervensi karena rupiah masih bergerak di range sempit. Selain itu, BI juga menjaga cadangan devisa ditengah neraca pembayaran yang defisit.

Sekadar informasi, neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada semester II-2012 mengalami defisit 3,1 persen dari Produk Domestik Brutto (PDB). Defisit ini, menjadi penekan pergerakan rupiah atas USD.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5434 seconds (0.1#10.140)