Semester I, rupiah melemah 5,1%

Rabu, 05 September 2012 - 19:51 WIB
Semester I, rupiah melemah 5,1%
Semester I, rupiah melemah 5,1%
A A A
Sindonews.com - Sejak Januari hingga Agustus 2012 rata-rata nilai rupiah telah berada di kisaran nilai Rp9.242 per dolar As (ytd) atau melemah 5,1 persen dibandingkan rata-rata tahun 2011 yang mencapai Rp8.768 per dolar AS.

"Pergerakan nilai tukar rupiah masih dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi global. Terutama terkait penyelesaian krisis Eropa, serta tingginya kebutuhan valas untuk impor," terang Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution di gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/9/2012).

Tekanan pelemahan nilai tukar rupiah, lanjut Darmin, adalah akibat dari defisitnya neraca transaksi berjalan pada triwulan II - 2012 yang mengalami defisit 6,9 miliar dolar AS (3,1 persen dari PDB) atau meningkat dibanding triwulan sebelumnya yang hanya USD3,2 miliar (1,5 persen dari PDB).

"Dari sisi transaksi modal dan finansial (TMF) mengalami kenaikan surplus yang signifikan baik dalam bentuk investasi asing langsung (PMA)," ujar Darmin.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, Surplus neraca TMF sendiri mengalami kenaikan dari USD2,5 miliar pada triwulan I-2012 menjadi USD5,5 miliar pada triwulan II-2012.

"Namun besarnya surplus TMF tidak dapat menutupi besarnya defisit neraca transaksi berjalan, sehingga keseluruhan neraca pembayaran pada triwulan II- 2012 defisit US$8 miliar," tutupnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.7112 seconds (0.1#10.140)