Tekan pemudik sepeda motor Kemenhub ajukan subsidi PSO Rp568,9 M

Sindonews.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengajukan anggaran subsidi Public Services Obligation (PSO) sebesar Rp568,9 miliar untuk menekan pergerakan pemudik yang menggunakan sepeda motor pada saat mudik angkutan Lebaran 2013 mendatang.

Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengakui, pada masa angkutan Lebaran tahun ini jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan sepeda motor masih mendominasi. Pada hal kendaraan roda dua tersebut bukan didesign untuk angkutan pengangkut jarak jauh.

"Kalau boleh dihilangkan atau paling tidak dikurangi pemudik yang menggunakan sepeda motor, caranya dengan dialihkan ke moda transortasi lain," kata Mangindaan usai menghadiri lokakarya Evaluasi Angkutan Lebaran 2012 di Hotel Lumire, Jakarta, Selasa (18/9/2012).

Dia menjelaskan, subsisi PSO yang diusulkan tersebut nantinya akan digunakan untuk membantu mengangkut pemudik sepeda motor dan kendaraannya dengan menggunakan bus, truk, kapal laut, dan kereta api.

Mangindaan menambahkan, dengan perkiraan sepeda motor yang akan digunakan sebagai angkutan Lebaran pada tahun depan bisa mencapai 2,79 juta unit sepeda motor. Melalui anggaran PSO terebut, pemerintah menargetkan bisa menekan sedikitnya 20 persen sepeda motor melalui mengangkut moda lain.

Menhub memaparkan, subsidi Rp568,9 miliar itu rencananya akan terdiri atas Rp195,93 milar untuk mengangkut motor menggunakan truk dan bis, Rp172,64 miliar untuk subsidi pengangkutan motor menggunakan kereta, dan Rp30,31 miliar untuk subsidi pengangkutan motor menggunakan kapal laut.

Selain itu, diusulkan juga kegiatan pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan jalan khususnya yang memiliki fasilitas keselamatan sangat minim dengan usulan Rp50 miliar dan pengadaan 100 unit bus besar untuk mendukung angkutan lebaran dengan usulan anggaran Rp120 miliar. (dna)