PT Vale Latih Tim Pengelola Kegiatan PPM di Bahodopi
loading...
A
A
A
MOROWALI - Demi memastikan agar Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dapat berjalan maksimal di area pemberdayaan perseroan, maka PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menggelar pelatihan bagi Tim Pengelola Kegiatan (TPK) PPM di Gedung Balai Kantor Kecamatan Bahodopi, akhir Januari lalu.
Manager External Relations PT Vale Indonesia Blok Bahodopi, Asriani Amiruddin, mengatakan keberadaan TPK sebagai Kader pemberdayaan masyarakat menempati peran yang strategis di masyarakat. Untuk itu, keberadaannya perlu mendapatkan perhatian khusus dalam menjalankan PPM. Agar dalam mengemban amanah yang diberikan bisa sesuai yang diharapkan, kata dia, maka seluruh TPK diberi pelatihan. Pelatihan tersebut bertujuan untuk capacity building atau peningkatan kapasitas TPK.
Asriani Amiruddin menjelaskan, kedepan pihaknya akan menggiatkan program capacity building, agar program infrastruktur yang selama ini dilakukan dapat dijaga dan dikelola dengan baik.
“Diharapkan setelah pelatihan ini, Rekan rekan TPK pun dapat memaksimalkan fungsi mereka dan lebih termotivasi dalam mendampingi masyarakat agar lebih berdaya dan juga agat program program yang dijalankan lebih membawa manfaat luas dan berkelanjutan,” ungkap dia, dalam keterangan persnya kepada SINDOnews, Selasa (1/2/2022).
Secara khusus, pelatihan bagi TPK diharapkan dapat memberikan pemahaman kebijakan pokok program PPM . Selain itu, TPK diharapkan dapat memahami kiat-kiat mengembangkan jiwa wira usaha dan memanfaatkan potensi lokal, dan TPK dapat memahami integrasi Program PPM dengan perencanaan pembangunan reguler.
Tujuan lain pelatihan adalah TPK mendapat motivasi dan pencerahan dalam mengajak masyarakat berpartisipasi di berbagai bidang pembangunan, TPK dapat memahami cara pengadministrasian pembukuan, serta TPK dapat melihat langsung dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan.
“Output yang diharapkan dari pelatihan ini agar seluruh TPK termotivasi untuk menjalankan tugasnya, memiliki kepekaan memanfaatkan potensi dan jiwa kewirausahaan, TPK memiliki ketrampilan dalam memfasilitasi pengadministrasian, serta menjaga kualitas dan mengevaluasi kegiatan dan pemeliharaan hasil kegiatan,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Bahodopi, Tahir, sangat mengapresiasi pelaksanaan Pelatihan TPK oleh PT Vale Indonesia . “Terima kasih atas kegiatan ini, tentu kami sangat mengapresiasi PT Vale dalam melaksanakan program PPM di Bahodopi. Ke depannya, tentu diharapkan agar pengusulan pada program disinergikan dengan pelaksanaan perencanaan reguler sepeti Musrenbangdes,” ungkap dia.
Pada kesempatan itu, Tahir berharap agar penggunaan dana CSR dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah terdampak.
Manager External Relations PT Vale Indonesia Blok Bahodopi, Asriani Amiruddin, mengatakan keberadaan TPK sebagai Kader pemberdayaan masyarakat menempati peran yang strategis di masyarakat. Untuk itu, keberadaannya perlu mendapatkan perhatian khusus dalam menjalankan PPM. Agar dalam mengemban amanah yang diberikan bisa sesuai yang diharapkan, kata dia, maka seluruh TPK diberi pelatihan. Pelatihan tersebut bertujuan untuk capacity building atau peningkatan kapasitas TPK.
Asriani Amiruddin menjelaskan, kedepan pihaknya akan menggiatkan program capacity building, agar program infrastruktur yang selama ini dilakukan dapat dijaga dan dikelola dengan baik.
“Diharapkan setelah pelatihan ini, Rekan rekan TPK pun dapat memaksimalkan fungsi mereka dan lebih termotivasi dalam mendampingi masyarakat agar lebih berdaya dan juga agat program program yang dijalankan lebih membawa manfaat luas dan berkelanjutan,” ungkap dia, dalam keterangan persnya kepada SINDOnews, Selasa (1/2/2022).
Secara khusus, pelatihan bagi TPK diharapkan dapat memberikan pemahaman kebijakan pokok program PPM . Selain itu, TPK diharapkan dapat memahami kiat-kiat mengembangkan jiwa wira usaha dan memanfaatkan potensi lokal, dan TPK dapat memahami integrasi Program PPM dengan perencanaan pembangunan reguler.
Tujuan lain pelatihan adalah TPK mendapat motivasi dan pencerahan dalam mengajak masyarakat berpartisipasi di berbagai bidang pembangunan, TPK dapat memahami cara pengadministrasian pembukuan, serta TPK dapat melihat langsung dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan.
“Output yang diharapkan dari pelatihan ini agar seluruh TPK termotivasi untuk menjalankan tugasnya, memiliki kepekaan memanfaatkan potensi dan jiwa kewirausahaan, TPK memiliki ketrampilan dalam memfasilitasi pengadministrasian, serta menjaga kualitas dan mengevaluasi kegiatan dan pemeliharaan hasil kegiatan,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Bahodopi, Tahir, sangat mengapresiasi pelaksanaan Pelatihan TPK oleh PT Vale Indonesia . “Terima kasih atas kegiatan ini, tentu kami sangat mengapresiasi PT Vale dalam melaksanakan program PPM di Bahodopi. Ke depannya, tentu diharapkan agar pengusulan pada program disinergikan dengan pelaksanaan perencanaan reguler sepeti Musrenbangdes,” ungkap dia.
Pada kesempatan itu, Tahir berharap agar penggunaan dana CSR dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah terdampak.
(tri)