Belanja modal PLN Jabar capai Rp2,1 T

Kamis, 20 September 2012 - 17:08 WIB
Belanja modal PLN Jabar capai Rp2,1 T
Belanja modal PLN Jabar capai Rp2,1 T
A A A
Sindonews.com - Belanja modal PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB) sampai akhir tahun 2012 diperkirakan mencapai Rp2,1 triliun. Peningkatan tersebut disebabkan pertumbuhan pelanggan baru dari sektor rumah tangga, bisnis, dan industri.

General Manager PT PLN DJBB Denny Pranoto mengakui, investasi PLN Jabar dan Banten pada 2012 diperkirakan mencapai Rp2,1 triliun. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari nilai investasi di 2011 yang masih dibawah Rp2 triliun. Selain investasi intern, PLN juga mendapat suntikan dari dari APBN senilai Rp100 miliar lebih.

“Setiap tahun, dana investasi listrik bertambah sekitar 10 persen. Itu karena, dana yang kami siapkan selalu habis,” kata Denny Pranoto di Bandung, Kamis (20/9/2012).

Diakui dia, peningkatan belanja modal di sebabkan oleh naiknya jumlah pelanggan dari sektor rumah tangga, bisnis, dan industri. Tahun ini saja, PLN menargetkan penambahan 550 ribu pelanggan rumah tangga dengan realisasi sekitar 400 ribu pelanggan per Agustus 2012.

Selain peningkatan pada pelanggan rumah tangga, pertumbuhan pelanggan baru dari sektor bisnis dan industri juga meningkat cukup drastis. Peningkatan terjadi di kawasan industri Karawang, Bekasi, dan Purwakarta. Terutama setelah sejumlah industri otomotif, nikel, dan elektronik merelokasi pabriknya dari Thailand ke Indonesia.

“Industri otomotif akan menyerap listrik cukup besar. Selain itu, ada industri nikel. Mereka membuat pengolahan nikel, sejalan dengan aturan pemerintah yang mengharuskan industri nikel melakukan pengolahan di Tanah Air. Dan itu memerlukan listrik sangat besar,” beber dia.

Tahun ini, cukup banyak industri yang telah tersambung dengan listrik PLN. Konsumsi listrik dari pelanggan baru sektor industri pada 2012 diperkirakan naik sampai 500 megawatt hour (MWh).

Denny memperkirakan, peningkatan konsumsi listrik pada 2013 akan lebih besar lagi. Karena, banyak industri baru yang mulai beroperasi pada 2013. Dia memperkirakan, akan terjadi peningkatan konsumsi listrik sekitar 10 persen.

Namun demikian, Denny mengklaim, PLN tidak akan kekurangan pasokan listrik. Kapasitas PLN wilayah Jawa dan Bali masih sekitar 4.000-5.000 MWh. “Pasokan listrik tidak ada masalah. Kapasitas listrik untuk wilayah Jawa dan Bali masih cukup besar,” timpal dia.

Begitupun dana untuk belanja modal. PLN akan menambah berapapun kebutuhan investasi untuk pemasangan pelanggan baru. Peningkatan konsumsi listrik di Jawa Barat dan Banten diharapkan meningkatkan pendapatan perusahaan.

Diketahui, pada semester 1/2012, PT PLN (Persero) Distirbusi Jabara dan Banten mencatat kenaikan pendapatan Rp2,4 triliun per bulan di 2012 dari rata-rata pendapatan Rp2,2 triliun di 2011.

Selama kuartal I 2012, konsumsi listrik di Jabar meningkat 11,21 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2011. Dimana, konsumsi listrik di Jabar-Banten mencapai 14 juta megawatt hour dari konsumsi listrik periode yang sama tahun lalu sebesar 13,3 juta MWh.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5890 seconds (0.1#10.140)