RUPS LB, Bank BJB akan pilih dua direksi

Selasa, 25 September 2012 - 13:48 WIB
RUPS LB, Bank BJB akan pilih dua direksi
RUPS LB, Bank BJB akan pilih dua direksi
A A A
Sindonews.com - PT Bank BJB Tbk segera memilih dua jajaran direksi pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB). Saat ini, telah ada 10 orang kandidat untuk menduduki posisi tersebut.

Direktur Utama Bank BJB Tbk Bien Subiantoro mengatakan, agenda RUPS-LB Bank BJB Tbk pada Kamis (27/9) pekan ini, akan menentukan dua posisi direksi yaitu Direktur International and Treasury serta Direktur Operasional. Kedua posisi itu, sebelumnya dipegang Syahjohan Johny Aziz dan Bambang Mulyo Atmodjo yang telah nonaktif.

Bank BJB, lanjut dia, telah melaporkan kepada Bank Indonesia dan Bapepam-LK. Serta telah memperispakan segala sesuatunya untuk pelaksanaan Kamis ini. Termasuk mengajukan kandidat untuk kedua posisi tersebut. Di mana, beberapa waktu lalu, Bank BJB telah menjaring dan menyeleksi 20 nama dari internal dan eksternal Bank BJB yang masuk kualifikasi.

Dari 20 kandididat, lanjut dia, 10 orang di antaranya menduduki peringkat 1-10. Ke-10 kandidat itu, kemudian akan menjadi dipilih menjadi direksi pada RUPS LB. Dari 10 kandidat, delapan di antaranya dari kalangan internal dan dua kandidat dari kalangan eksternal.

"Kami berharap direksi yang akan terpilih mampu bekerja keras untuk menghadapi persaingan industri perbankan yang semakin ketat," kata Bien Soebiantoro di Bandung, Selasa (25/9/2012). Upaya tersebut sejalan dengan ekspansi Bank BJB agar menjadi 10 bank terbesar di Indonesia.

Dihubungi terpisah, Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal Sutisno mengatakan, pelaku usaha di Jabar berharap direksi Bank BJB yang akan dipilih merupakan individu yang memahami kebutuhan Bank BJB. Direksi baru, mestinya memiliki kualifikasi terbaik dari lainnya.

"Bank BJB saat ini telah menjadi bank besar dengan aset besar, sehingga diperlukan pemimpin yang berasal bankir propesional, bukan politisi," kata dia.

Kualifikasi tersebut bisa dilihat berdasarkan peringkat penilaian pada tahap seleksi. Direksi juga diharapkan dari kalangan profesional yang mengerti kondisi internal dan visi bank itu ke depannya.

Diakui dia, kedepannya, Bank BJB menghadapi tantangan besar menghadapi persaiangan ketat antar perbankan. Terlebih, pada divisi internasional, akan memiliki tanggungjawab besar dalam melakukan ekspansi bisnis ke market internasional. "Tapi juga, tetap memperhatikan sektor UMKM," jelas dia.

Menurut dia, walaupun sektor UMKM saat ini telah menjadi sasaran hampir semua perbankan, namun sektor itu masih membutuhkan perhatian serius. Terutama pelaku UMKM di Jabar. Sebagian besar pelaku UMKM masih terkendala persoalan administratif untuk mengakses pembiayaan.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6068 seconds (0.1#10.140)