BPK beri 4 catatan buruk untuk Jamsostek

Kamis, 27 September 2012 - 13:27 WIB
BPK beri 4 catatan buruk untuk Jamsostek
BPK beri 4 catatan buruk untuk Jamsostek
A A A


Sindonews.com - Jelang beroperasinya secara efektif Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), PT Jamsostek (Persero) agaknya masih harus terus berbenah.

Selain temuan khusus pada audit kinerja yang disampaikan sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga memberikan catatan pada audit laporan keuangan Jamsostek.

"Ada empat catatan yang kami sampaikan," ujar Anggota BPK, Bahrullah Akbar di kantornya, Jakarta, Kamis (27/9/2012).

Catatan pertama, lanjut Bahrullah, masih terdapat permasalahan dalam distribusi manfaat untuk kepesertaan. Kedua, penetapan tarif yang tidak sesuai dengan ketentuan, berpotensi menghilangkan iuran.

"hilangnya potensi iuran karena terdapat penerapan tarif program yang tidak sesuai ketentuan sebesar Rp36,5 miliar," ungkapnya.

Ketiga, masih terdapat aset eks investasi bermasalah yang belum diselesaikan. Dan yang terakhir, masih lemahnya upaya yang dilakukan perseroan dalam memantau piutang-piutang hasil investasi.

"Masih terdapat beberapa kelemahan dalam pemantauan piutang hasil investasi," imbuhnya.

Merespon catatan yag dikemukakan BPK tersebut, Direktur Utama Jamsostek, Elvyn G.Masassya menjawab, pihaknya telah menindaklanjuti catatan BPK tersebut mengingat manfaatnya untuk mendukung transformasi Jamsostek menjadi BPJS.

"Rekomendasi yang disampaikan perlu kita tindaklanjuti, untuk kita melakukan transformasi," pungkasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8572 seconds (0.1#10.140)