Pertamina bantah terjadi kelangkaan Pertamax

Senin, 01 Oktober 2012 - 08:16 WIB
Pertamina bantah terjadi kelangkaan Pertamax
Pertamina bantah terjadi kelangkaan Pertamax
A A A
Sindonews.com - PT Pertamina Persero membantah adanya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax seiring dengan naiknya harga jual BBM tersebut mulai hari ini.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina Persero, Ali Mundakir mengatakan, kekosongan Pertamax yang terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) disebabkan terlambatnya pasokan. Dia menegaskan, kelangkaan yang terjadi tersebut juga bukan sengaja dilakukan petugas SPBU.

"Bisa jadi, pemilik SPBU belum kirim DO (delivery order/order pengiriman), sehingga pengirimannya terlambat," kata dia dalam pesan singkatnya kepada Sindonews, Minggu malam (30/9/2012).

Untuk meminimalisir kelangkaan di sejumlah SPBU, Ali meminta peran serta masyarakat untuk menyampaikan informasi kepada perusahaan minyak dan gas (migas) pelat merah tersebut jika menemukan kondisi serupa agar Pertamina bisa segera menindaklanjuti.

Sementara mengenai harga jual Pertamax yang mulai naik pada hari ini, Ali membenarkan adanya kenaikan. Namun, kenaikan tersebut berbeda di beberapa lokasi. "Untuk wilayah Jakarta di SPBU dekat pesaing harganya Rp9.700 per liter, SPBU lainnya Rp9.800 per liter. Sedangkan, di wilayah Bodetabek Rp9.950 per liter," ungkap dia.

Kemarin, berdasarkan pantauan Sindonews di sejumlah SPBU di kawasan Cibubur dan Depok telah terjadi kelangkaan Pertamax. Menurut salah satu petugas SPBU di kawasan Cibubur, yang enggan disebut namanya menuturkan, salah satu BBM nonsubsidi tersebut sudah tidak tersedia lagi pada Minggu malam (30/9/2012).

Langkanya Pertamax sempat disinyalir akibat naiknya harga jual, yang berlaku mulai hari ini. "Habis (Pertamax). Besok (hari ini) kan mau naik lagi (harganya) jadi Rp9.950 per liter," ujar dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5896 seconds (0.1#10.140)